Selain Konsulat Militer AS di Arbil, Serangan Rudal Iran Sasar Kantor Media Kurdistan24
pada tanggal
13 Maret 2022
 |
| Studio siaran Kurdistan 24 yang luluh lantah usai serangan udara - (Telegram) |
BAGHDAD, LELEMUKU.COM - Selain kompleks Konsulat militer Amerika Serikat (AS) yang terletak di Kota Arbil, serangan rudal balistik Iran pada Minggu (13/03/2022) dini hari juga menyasar Kantor Media Massa Kurdistan bernama Kurdistan24.
Gedung tersebut terlihat rusak berat akibat gelombang ledakan. Kerusakan terjadi di studio siaran dan juga ruang redaksi.
Namun dilaporkan tidak ditemukan korban jiwa akibat serangan udara tersebut.
Kurdistan24 merupakan media massa yang dimiliki oleh keluarga Perdana Menteri (PM) Wilayah Kurdistan Irak, Masrour Barzani yang diluncurkan pada 31 Oktober 2015.
 |
| Ruang redaksi Kurdistan 24 yang luluh lantah usai serangan udara - (Telegram) |
Media yang dipimpin oleh Noreldin Waisy yang saat ini menjabat sebagai sekretaris PM ini sering dipakai sebagai media propaganda saat kampanye Barzani dan partai mereka Partai Demokrasi Kurdistan (Kurdistan Democratic Party) saat pesta politik berlangsung di wilayah tersebut.
Selain berskala regional media yang terkait dengan Pemerintah AS ini juga memiliki biro pemberitaan di Washington DC.
Sebelumnya militer Iran telah mengklaim melakukan serangan 6 rudal balistik yang menyasar markas besar (Mabes) intelijen Israel, Mossad yang terletak di kompleks Konsulat Militer AS yang terletak di Kota Arbil sebagai aksi balas dendam.
"Iran melaporkan bahwa ini adalah balas dendam atas pembunuhan dua perwira Iran di Suriah oleh pasukan Angkatan Udara Israel. Itu menjadi alasan meluncurkan serangan rudal ke markas besar Mossad Israel di Erbil," kata media Iran, Sabereen news mengutip sumber keamanan.
Dikatakan serangan rudal balistik Fateh-110 yang diduga diluncurkan dari kamp militer Khasabad di Provinsi Azerbaijan, Iran itu menyasar dua pusat pelatihan khusus Mossad Israel dan gedung Intelijen Israel yang ada di Kompleks Konsulat Militer AS.
Menurut Menteri Kesehatan di Provinsi Kurdistan Irak, Saman Barzanji tidak ada korban jiwa dari serangan rudal milik negara Iran tersebut.
Sementara itu militer AS mengklaim tidak ada korban jiwa yang jatuh dari serangan udara tersebut. (Albert Batlayeri)