Volodymyr Zelensky Bantah Melarikan Diri dari Ukraina
pada tanggal
05 Maret 2022
Presiden Volodymyr Zelensky saat konferensi pers di Kyiv, 3 Maret 2022 - (Sergei Supinsky/AFP) |
MOSKOW, LELEMUKU.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah dirinya berada di Polandia atau melarikan diri dari ibukota negara Ukraina, Kiev.
Dikatakan saat ini dia masih berada di ibukota negara dan mengharapkan bantuan dari negara-negara barat yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
"Saya masih ada disini," kata dia dalam video pendeknya di ruang kerjanya pada istana kepresidenan di Mariyinsky, Jumat (04/03/2022).
Zelensky malah mengancam NATO karena menolak untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina
“Hal yang bisa dilakukan aliansi NATO hari ini adalah menyalurkan 50 ton solar yang dialokasikan untuk Ukraina. Mungkin agar kita bisa membakar Memorandum Budapest,” katanya melampiaskan frustrasi.
"Mulai hari ini, semua orang yang mati akan mati karena perbuatan kalian," Zelensky mengancam.
Sebelumnya Ketua Duma Negara Rusia Vyacheslav Volodin menyatakan Presiden Zelensky disebut berada di Polandia saat anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ukraina ingin menemuinya dalam sidang istimewa.
“Zelensky meninggalkan Ukraina. Deputi Rada Verkhovna mengatakan bahwa mereka tidak dapat menemuinya di Lviv. Sekarang dia ada di Polandia,” katanya pada Jumat (04/03/2022) pagi.
Dikatakan ketika politisi Ukrania mencoba menyelamatkan nyawa warga negara mereka dan memanggil angkatan bersenjata untuk meletakkan senjata mereka. Para nasionalis menyandera mereka termasuk presidennya.
"Ukraina sangat termiliterisasi dan tidak hanya dengan senjata mematikan Barat, tetapi dengan kampanye ideologis yang berlangsung hampir satu dekade - tidak lain oleh para pelakunya yang melarikan diri," kata dia. (Albert Batlayeri)