DPRD Tanimbar Gelar Paripurna Akhir Masa ke Pemimpinan Petrus Fatlolon Agustinus Utuwally
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Bertempat di ruang sidang Balai Rakyat Saumlaki, DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) menggelar rapat paripurna dalam rangka pengumuman akhir masa jabatan bupati dan wakil bupatil (wabub) masa jabatan 2017 – 2022, pada Senin (18/04/2022).
Dalam pembukaan sidang oleh Ketua DPRD KKT Jaflaun Omans Batlayeri, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada bupati dan wabub dan terima kasih atas pengabdian yang tulus untuk membangun KKT tercinta. Menurutnya, dalam perjalanan lima tahun ini banyak visi misi yang telah dijalankan. Harus diakui kalau ada perubahan yang terjadi, diantaranya perkembangan pada sektor pendidikan, kesehatan, perikanan, pertanian, dan infrastruktur.
Ketua DPRD Jafllaun, menyatakan bahwa pihaknya melaksanakan sidang paripurna dengan agenda pengumuman akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati periode 2017-2022, sesuai dengan perintah peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati KKT akan berakhir pada tanggal 22 Mei 2022 mendatang,” ucapnya saat memimpin rapat paripurna tersebut.
Sayangnya, agenda penting ini tidak dihadiri Wakil Bupati Agustinus Utuwally, yang menjadi pasangan Bupati Petrus Fatlolon, dalam periode pertama ini. Kendati demikian, Bupati Fatlolon, saat memberikan sambutannya, sempat mengenang masa lima tahun lalu tepatnya tanggal 22 Mei 2017 di Kota Ambon, dirinya dilantik sebagai bupati oleh Gubernur.
“Hari ini ketika harus ada disini ikut paripurna dalam rangka pengumuman masa akhir jabatan, saya ingin tegaskan bahwa hanya waktu dan keadaan yang berubah. Tetapi semangat serta komitmen untuk benahi KKT tidak pernah surut sampai batas akhir pengabdian saya,” tuturnya.
Lantaran menurut Fatlolon, pengabdian dirinya untuk KKT tidak akan pernah berakhir seiring dengan batas akhir masa jabatan dirinya. Kurun waktu 1800 hari 260 minggu, 60 bulan, lima tahun sudah dirinya mengabdi dan melayani untuk rakyat Tanimbar dari ujung Molumaru sampai Selaru. Dalam jangka waktu itulah, berbagai pencapaian antara lain perubahan nama kabupaten dari Maluku Tenggara Barat ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar, perolehan opini WTP pada laporan keuangan pemda sebanyak dua kali oleh BPK RI Wilayah Maluku. Berikutnya terkait perjuangan perolehan PI 10 persen Blok Masela untuk KKT, serta sukses menyelenggarakan event MTQ Provinsi Maluku ke-XXIX.
“Terima kasih telah mengawal roda pemerintahan selama 5 tahun. Kalau ada
perbedaan bagi saya itu hanya soal fungsi saja, sebab pada akhirnya
apapun yang kita kerjakan muaranya adalah rakyat. Kepemimpinan saya
bukan senangkan orang per orang tapi bagaimana saya harus mengabdi bagi
rakyat. Sejarah akan mencatat nama saya, tapi itu bukan kebanggaan saya.
Kebanggaan saya adalah seberapa banyak saya bisa mengabdi bagi rakyat
dan negeri ini,” tutup Bupati Fatlolon, dengan menambahkan syair pantun
“bunga lelemuku mekar indah merona, menatap kagum dengan penuh cihta,
kami ucapkan terima kasih tak terhingga untuk dukungan dan doa dari
bapak ibu semua.” (indonesiatimur.co)