Platform Kripto Bybit, Luncurkan Fitur Perdagangan Opsi ke Pelanggan
JAKARTA BARAT, LELEMUKU.COM - Bybit, salah satu bursa mata uang kripto dengan pertumbuhan terpesat di dunia, telah mengumumkan ekspansinya ke perdagangan opsi kripto sebagai tambahan dari jajaran produknya yang terdiri dari kontrak futures perpetual dan kontrak futures ekspirasi.
Produk Bybit yang berfokus pada pengguna retail dan layanan Bybit yang berfokus pada kebutuhan pelanggan akan membantu menurunkan ambang batas pengguna yang ingin menjelajahi perdagangan kripto. Alhasil, pengguna dari seluruh dunia pun dapat lebih mudah masuk ke industri ini serta menikmati eksekusi perdagangan kripto yang lancar dan instan.
"Opsi telah lama dinantikan oleh klien kami, karena tidak ada produk revolusioner lain yang ditawarkan di pasar untuk saat ini," ujar Ben Zhou, salah satu pendiri dan CEO Bybit pada Jumat, 29 April 2022.
"Kami yakin bahwa penawaran terbaru ini akan menjadi patokan dalam sektor ini dan menormalisasi perdagangan opsi kripto, seperti yang dilakukan Robinhood dalam opsi saham. Kami juga dengan senang hati menghadirkan likuiditas dan keandalan kelas dunia untuk perdagangan opsi yang telah menjadi ciri khas Bybit di mata para klien kami," sambung dia.
Penawaran perdagangan opsi baru dari Bybit didasarkan kepada umpan balik pengguna. Tentunya, umpan balik merupakan komponen penting yang digunakan oleh Bybit untuk mengembangkan perangkat lain yang bermanfaat bagi pengguna. Setelah diluncurkan, pengguna Bybit dapat memperdagangkan opsi dan perpetual USDC melalui margin portofolio yang mengadopsi model berbasis risiko bagi trader berpengalaman, termasuk market maker dan klien institusi, untuk meningkatkan pemanfaatan dana berdasarkan harga dasar dan fluktuasi.
Fungsi ini akan mendukung Bybit untuk menjadi pusat perdagangan yang terintegrasi sepenuhnya dengan antarmuka ramah pengguna yang memberikan dukungan terhadap API terbuka, guna memfasilitasi fleksibilitas dalam memperdagangkan opsi linear bergaya Eropa.
Dengan kontrak opsi, pengguna Bybit dapat berspekulasi terhadap harga sebuah aset dasar di masa depan dalam USD dan menyelesaikan perdagangan mereka dalam USDC. Dalam kontrak futures, transaksi bersifat wajib dan harus diselesaikan pada tanggal penyelesaian. Sebaliknya, kontrak opsi bersifat opsional dan akan kedaluwarsa tanpa transaksi jika pengguna tidak membuat pilihan.
Dengan begitu, risiko perdagangan opsi relatif rendah bagi trader karena risiko maksimum ditentukan oleh premi yang dibayarkan, sedangkan batasan tersebut tidak ada dalam kontrak futures. Namun, bagi penjual, risikonya sejatinya tidak terbatas.
Bybit terbukti menjadi bursa mata uang kripto yang paling andal, stabil, dan mudah digunakan dalam bull run dengan menawarkan likuiditas terbaik. Dibandingkan bursa utama lain, Bybit memiliki keunikan karena mengalami laju kenaikan sebesar 99,99% di sepanjang tahun dengan throughput mesin perdagangan sebesar 100 rb/dtk, serta memiliki rekam jejak untuk memproses 30.000 transaksi pada kondisi puncaknya.
Likuiditas dapat dikatakan menjadi senjata pemungkas dalam setiap pertukaran aset. Platform perdagangan derivatif Bybit memiliki sebaran paling ketat di dunia dan memiliki salah satu likuiditas yang terbaik. Para trader dijamin akan mendapatkan kuotasi dan eksekusi terbaik di pasar, meski dalam periode yang sangat fluktuatif.
Didirikan pada Maret 2018, Bybit merupakan bursa mata uang kripto yang menawarkan platform profesional dengan mesin pencocokan ultracepat, layanan dukungan pelanggan yang fantastis, serta dukungan komunitas multilingual bagi para trader kriptol.
Bybit juga menyediakan layanan perdagangan spot dan derivatif daring yang inovatif, produk penambangan dan staking, serta pasar NFT dan dukungan API untuk klien retail maupun institusional di berbagai belahan dunia. Bybit pun berkomitmen untuk menjadi platform paling andal bagi kelas aset digital yang sedang berkembang.
Saat ini, Bybit menjadi Mitra Utama bagi tim balap Formula Satu, Oracle Red Bull Racing, tim esports NAVI, Astralis, Alliance, Virtus.pro, Oracle Red Bull Racing Esports, serta tim sepak bola asosiasi Borussia Dortmund, dan Avispa Fukuoka. (Newswire)