Thony Mayor Harap Kongres PGRI di Jayawijaya Satukan Persepsi Para Guru
pada tanggal
28 April 2022
WAMENA, LELEMUKU.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayawijaya Thony M.Mayor S.Pd.,MM secara resmi membuka Konferensi PGRI Kabupaten Jayawijaya Ke-22 Periode 2022-2026, yang berlangsung di gedung Ukumiarek Asso, Kamis (21/04/2022).
Baca Juga
Untuk itu, sekda berharap melalui momen ini seluruh anggota PGRI di Jayawijaya dapat duduk bersama untuk bertukar pikiran tentang perkembangan pendidikan di kabupaten Jayawijaya.
Karena menurut sekda, harus diakui bahwa pendidikan di Jayawijaya belum bisa dikatakan berjalan dengan sempurna, masih banyak masalah dalam pelaksanaan pelayanan pendidikan salah satunya yakni kurangnya sumber daya tenaga guru professional.
Meski demikian masih ditemui di lapangan kurangnya tenaga guru, untuk itu Sekda Kabupaten Jayawijaya mengajak seluruh peserta konfrensi untuk dapat membahas permasalahan ini.
“Konferensi ini diharapkan dapat menghasilkan sinergitas program kerja antara PGRI dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan di kabupaten Jayawijaya,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya, Bambang Bidiandoyo mengungkapkan bahwa sejak tahun 2015 PGRI di Jayawijaya mengalami kevakuman, pada menurutnya perubahan-perubahan yang terjadi sebagai pengaruh pengetahuan teknologi harus diantisipasi dengan baik dan diarahkan satu koordinasi oleh organisasi profesi yaitu PGRI.
“Diharapkan kongres PGRI ini dapat menyatukan kembali persepsi dan motifasi kepada para guru di Jayawijaya untuk bagaimana menangkap perubahan dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata Sekretaris Dinas Pendidikan, karena akhir-akhir ini terjadi banyak perubahan termasuk dalam mendorong merdeka belajar.
“Kami berharap, dengan adanya kongres ini ada kesatuan persepsi bahasa sehingga guru-guru mulai membangkitkan rasa bahwa guru adalah jiwa ku dan panggilan ku, sehingga mereka bukan semata-mata menjadi guru karena pilihan yang terpaksa tetap lebih pada kesadaran bahwa guru harus menjadi agen perubahan, dan itu bisa dikoordinasikan dan bisa disatukan persepsinya melalui PGRI,” Kata Sekretaris Dinas Pendidikan. (DIskominfoJayawijaya)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.