Umat Kristiani di Palangka Raya Jadikan Momen Paskah Untuk Berziarah ke Makam

PALANGKA RAYA, LELEMUKU.COM -Sudah menjadi tradisi bagi warga Kota Cantik Palangka Raya ketika menjelang paskah dijadikan sebagai momen untuk berziarah ke pemakaman keluarga yang sudah meninggal.

Hal tersebut terlihat dengan banyaknya warga Kota Palangka Raya yang dengan antusias untuk berziarah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Jalan Tjilik Riwut Km 12 Kota Palangka Raya, Jumat (15/4/2022).

Berbagai aktivitas pun dilakukan penziarah di tempat pemakaman tersebut, mulai dari membersihkan makam, menyalakan lilin, menabur bunga, hingga melaksanakan ritual rohani seperti berdoa, dimana hal tersebut dilakukan sebagai tanda penghormatan anggota keluarga kepada anggota keluarga yang meninggal.

Diketahui sebagian penziarah tidak hanya hanya dari kota Palangka Raya, namun ada juga yang dari dari luar kota Palangka Raya.

Selain itu, diketahui ada juga sebagian penziarah yang beragama non Kristen untuk berziarah. Hal tersebut salah satu menunjukkan sikap toleransi antar umat beragama di Kota Cantik Palangka Raya masih sangat kuat.

Ijeng seorang penziarah, mengaku bahwa dirinya beserta keluarganya setiap menjelang perayaan Paskah menyempatkan diri untuk selalu berziarah ke makam mertuanya yang telah meninggal dan di makamkan di TPU tersebut .

“Menjelang hari paskah kami beserta keluarga selalu menyempatkan diri untuk berziarah ke pemakaman keluarga, ini memang sudah menjadi tradisi kami untuk mengenang dan menghormati keluarga yang telah meninggal”, ucap ijeng ketika dibincangi awak media, Sabtu (16/4/2022).

Seperti yang kita ketahui, bahwa paskah kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana paskah tahun lalu sangat sepi sekali orang yang berziarah. Hal tersebut salah satunya akibat enggannya warga keluar untuk beraktivitas karena khawatir akan virus Corona.

Berbeda dengan tahun ini, terlihat banyak sekali keluarga yang menjadikan momen ini untuk berziarah ke pemakaman keluarganya. Hal tersebut dikarenakan pandemi covid 19 di Kota Palangka Raya sendiri sudah melandai.

Kendati demikian, mereka yang berziarah terlihat tetap menjalankan prokes dengan ketat seperti menjaga jarak dan memakai masker. (DiskominfoPalangkaraya)