Jelang Empat Hari Lagi Purnabhakti, Petrus Fatlolon Gelar Acara Syukuran 5 Tahun Kepimimpinan
pada tanggal
20 Mei 2022
SAUMLAKI,LELEMUKU.COM - Menjelang empat hari lagi purnabhakti sebagai Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon menggelar acara syukuran 5 tahun dirinya bersama Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar Agustinus Utuwali menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati di Bumi Duan Lolat ini, meski tanpa kehadiran sang wakil. Acara syukuran tersebut dilaksanakan pada Rabu (18/05/2022) malam dan dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Tokoh Adat, Agama, dan Tokoh Masyarakat, serta segenap masyarakat Tanimbar yang dicintainya.
Acara syukuran yang berlokasi di Lapangan Mandriak, Sifnana Omele tersebut berlangsung hikmad dan diawali dengan pelaksanaan Ibadah Misa Ekaristi Syukur yang dipimpin langsung oleh Uskup Diosis Amboina, Mgr. Seno Ngutra, Pr., yang dalam kesempatannya melakukan kunjungan Kanonik di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
Dalam acara tersebut, Bupati Petrus Fatlolon berkesempatan memberikan pesan dan kesannya selama 5 tahun memimpin Tanimbar. Selain pesan dan kesan, Bupati Fatlolon juga meluncurkan bukunya yang berjudul “Ukiran Lima Tahun Pemerintahan di Bumi Duan Lolat 2017 – 2022 (Sebuah Memoar).”
Bupati yang terkenal sangat humanis ini tak bosan-bosannya menyampaikan ucapan terimakasihnya pada Tim Penulis dan semua pihak yang telah berperan aktif dalam membantu menyelesaikan buku yang merupakan sebuah memoar kepemimpinannya.
Sebagai hantaran peluncuran buku tersebut, Kepala Dinas Kominfo KKT Frederick Batlayeri, mengatakan, pihaknya bersama tim yang didalamnya terdapat Kepala Bappeda Utha Kabalmay, sebagai pemrakarsa dalam peluncuran buku dimaksud.
“Kami hanya sebagai pemprakarsa dalam acara terciptanya peluncuran buku ini,” kata Batlayeri.
Dirinya menjelaskan, pembuatan buku tersebut di rintis dalam beberapa bulan terakhir ini. Didalam buku itu ditampilkan banyak kisah perjalanan dari seorang putra Tanimbar yang mampu memotivasi semangat anak negari dan bisa jadi seperti bupati Petrus. Juga bercerita tentang sejarah hidupnya seperti yang tertuang dalam buku.
Dijelaskan dalam buku itu, Bupati Petrus Fatlolon, merupakan bupati ke-3 di kabupaten yang sebelumnya bernama Maluku Tenggara Barat (MTB) dan dipilih langsung oleh rakyat secara demokratis. Pemerintahan yang dimulai dengan slogan Fatwa (Fatlolon Utuwaly) ini, dalam 100 hari kerja diawal pemerintahannya diguncang bencana alam. Longsor yang merusak transportasi jalan penghubung antar desa, alhasil menyebabkan kelangkaan bahan makanan ke kecamatan lainnya. Belum lagi tentang konflik antar desa yang kadang berkecamuk.
Buku berjudul “Ukiran Lima Tahun Pemerintahan di Bumi Duan Lolat 2017 – 2022 (Sebuah Memoar)” ini mendokumentasikan aktivitas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat dalam era pemerintahan Petrus Fatlolon sebagai Bupati Kepulauan Tanimbar periode 2017-2022.
Secara garis besar, buku ini terdiri dari delapan bab. Pada bab pertama disampaikan informasi tentang sepak terjang penulis sebelum menjadi Bupati di Tanimbar, baik sebagai pebisnis maupun politisi. Pada bab ini turut ditampilkan alasan penulis untuk maju di Pilkada sebagai Bupati dan pengalaman penulis dalam pertarungan Pilkada di Tanimbar.
Enam bab berikutnya memuat uraian mengenai keenam misi yang diemban oleh penulis selama melaksanakan tugas sebagai Bupati di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang dimaksudkan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang cerdas, sehat, berwibawa, dan mandiri. Pada bab delapan yang merupakan bab terakhir dari buku tersebut, ditampilkan pandangan dan proyeksi penulis tentang masa depan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, terutama ketika daerah ini diperhadapkan pada agenda pengembangan (eksplorasi dan eksploitasi) proyek strategis nasional Blok Masela.
Pada akhir launching buku tersebut Bupati Petrus Fatlolon, juga memberikan bukunya kepada Uskup Diosis Amboina, Ketua MUI Maluku, Kepala BPS Saumlaki, dan Wakil Uskup Wilayah KKT/MBD. Dilakukan juga penyerahan piagam penghargaan kepada para guru dari PAUD hingga SMP untuk masa kerja paling lama, serta para ASN maupun tenaga Honorer yang telah lama mengabdi dan tidak pernah dimutasi sejak penempatan bekerja di pemerintahan.
Suasana kian bertambah hikmad ketika bupati dan istri Ny. Joice Fatlolon, beserta kedua putra dan seorang putrinya dan didampingi suami, juga bersama-sama tampil dan menyanyikan sebuah tembang rohani yang berjudul “Bapa Engkau Sungguh Baik.” (indonesiatmur.co)