Jhon Richard Banua Pimpin Peringatan Hardiknas di Kabupaten Jayawijaya
pada tanggal
23 Mei 2022
WAMENA, LELEMUKU.COM - Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menggelar upacara bendera yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya, Jumat (13/05/2022).
Baca Juga
Pemerintah telah menyiapkan 150 tenaga pendidikan (guru kontrak) anak-anak asli Jayawijaya yang akan membantu pelayanan pendidikan termasuk mengajarkan mata pelajaran muatan lokal bahasa daerah.
Bupati menilai penerapan mata pelajaran muatan lokal bahasa daerah ini sangat penting bagi generasi muda di Jayawijaya.
Pada momen peringatan hari pendidikan, Bupati Jayawijaya menyampaikan terimakasih kepada pihak Dinas Pendidikan dan para tenaga pendidik, berharap dengan peringatan hari pendidikan ini, pelayanan pendidikan di Jayawijaya dapat lebih baik lagi.
“Saya sebagai Bupati ingin pendidikan di Jayawijaya semakin baik, saya harap dukungan dari semua para guru karena peran guru sangat penting. Guru-guru ASN harus mainkan perannya dengan baik meski ada tambahan guru honor. Mari kita bersama bertanggung jawab dengan melaksanakan pendidikan di Jayawijaya dengan baik demi generasi Jayawijaya,”.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya, Bambang Budiandoyo mengatakan terkait pemberlakuan muatan lokal bahasa daerah pihakya telah menyusun kompetensi khusus dan dasar sesuai jenjang, karena setiap jenjang pendidikan berbeda-beda mulai dari model pembelajaran maupun tingkat kesulitan.
“Berdasarkan kurikulum yang ada yaitu kurikulum dalam kondisi khusus kita mengadaptasi itu dan kita membuat kompetensi inti, kompetensi dasar dan materi pokok pada jenjang PAUD, SD, dan SMP. Sehingga pada masing-masing jenjang disesuaikan dengan tingkat kesetaraan masing-masing yang sudah kami analisa berdasarkan informasi dan pengalaman secara teknis serta peraturan dari guru-guru di lapangan,” tuturnya.
Lanjutnya, untuk mempermudah murid ditingkat TK pastinya akan diperkenalkan melalui gambar-gambar dengan bahasa lokal disertai dengan bahasa Indonesia sehingga mempermudah anak didik.
“Jadi akan diawali dengan bahasa sehari-hari, pengenalan awal diri mereka sendiri, lingkungan mereka, keluarga mereka, dan alam sekitar mereka. Walau demikian tetap disesuaikan dengan tingkat kesulitan jenjang dikurikulum masing-masing,” pungkasnya. (DiskominfoJayawijaya)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.