Lukas Enembe Harap Ikatan Keluarga Toraja Dukung Kerukunan Umat Beragama di Papua
pada tanggal
05 Mei 2022
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua, Lukas Enembe mengharapkan agar warga Toraja di Papua melalui organisasi Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Provinsi Papua dapat mendukung perwujudan kerukuan umat beragama di Tanah Papua yang selama ini selalu terjaga.
Dikatakan Pemerintah Provinsi Papua menyadari peran besar warga Toraja di Papua dalam rangka mempererat persatuan dan kesatuan, guna meningkatkan kerukunan umat beragama dan dalam rangka melaksanakan seluruh pembangunan disegala aspek kehidupan.
"Tentunya pemerintah Provinsi Papua tidak dapat bekerja sendiri. Kami membutuhkan kemitraan yang strategis dengan paguyuban paguyuban Lembaga Keagamaan lembaga pendidikan. Sehingga Bapak Gubernur juga menyampaikan sangat mengharapkan rapat kerja Ikatan Keluarga Toraja Provinsi Papua kali ini benar-benar menghasilkan atau program yang baik yang bermanfaat," ungkap Staf Ahli Gubernur Papua, Triwarno Purnomo saat memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Kerja Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Provinsi Papua di Jayapura pada Rabu (4/5/2022)
Dikatakan Gubernur Enembe dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Ridwan rumasukun menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan rapat kerja IKT Provinsi Papua.
"Harapan Bapak Gubernur bahwa rapat kerja ini benar-benar dapat menghasilkan sesuatu yang baru, sesuatu yang baik dan memberikan manfaat. Bukan saja buat IKT Provinsi Papua, kabupaten kota tetapi juga untuk Tanah Papua. Sebab kita mengetahui keberadaan IKT sudah lama ada di Provinsi Papua dan diterima secara meluas di Tanah Papua," jabar dia.
Menurut dia sudah menjadi suatu keharusan masyarakat Toraja di tanah Papua yang tergabung dalam ikatan keluarga Toraja tetap mempererat tali persaudaraan, tali silahturahmi diperantauan.
"Kami mencermati apa yang disampaikan ketua umum IKT Provinsi Papua. Dan itulah gambaran visi-misi pengurus yang baru tentang apa yang akan diperbuat dalam rencana Program 2001-2026. Sebab apa yang sudah disampaikan Pak ketua umum tadi itu bukan lagi merupakan rencana, tetapi sudah diucapkan. Dan itu adalah komitmen dan namanya komitmen untuk bisa terwujud itu harus dilaksanakan," lanjut Triwarno.
Saat ini Provinsi Papua sudah didatangi oleh pendatang. Termasuk dari warga Toraja. Sehingga Gubernur Enembe mengharapkan agar IKT sebagai payung besar warganya dapat menjadi sarana pemberdayaan warga Toraja sehingga pola laku dan hidup bersama warga Papua serta warga pendatang lainnya dapat terus terjaga dengan damai dan tentram.
"Hampir setiap hari ada pendatang yang masuk. Ini merupakan hal yang baik karena merupakan modal kekuatan kita untuk membangun Tanah ini, tetapi ini juga punya potensi yang bisa menjadi masalah. Semakin banyak yang masuk apalagi tidak terkontrol, semakin banyak potensi gesekan-gesekan. Sehingga dalam kesempatan yang berbahagia ini kami juga menyampaikan pesan bapak Gubernur kepada seluruh tua-tua Ikatan Keluarga Toraja di Tanah Papua, untuk bisa bersama-sama menjaga memelihara situasi Kamtibmas di tanah Papua," pinta dia.
Sebab, menurut dia, sekecil apapun potensi konflik harus segera ditangani, sehingga tidak meluas dan menjadi suatu masalah Kamtibmas di Tanah Papua yang kembali merugikan semua pihak.
Selain peserta perwakilan IKT dari 29 kabupaten kota di Provinsi Papua, acara itu juga dihadiri oleh Ketua Umum IKT Papua, Edie Rantetasak, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pusat Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Dating Palembangan; Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dan Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano. (Albert Batlayeri)