Polsek Tansel Salurkan BT-PKLWN dan BTP Minyak Goreng Kepada Warga Saumlaki

SAUMALAKI, LELEMUKU.COM - Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Tanimbar Selatan (Tansel) menyalurkan Bantuan Tunai kepada para Pedagang Kaki Lima, Warung, Nelayan (BT-PKLWN), dan Bantuan Tunai Pangan (BTP) Minyak Goreng yang diserahkan langsung kepada para penerima yang telah masuk dalam pendataan kelayakan penerima bantuan sesuai data para Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dari masing-masing wilayah yang tersebar pada wilayah hukum Polsek Tansel.

Penyerahan BT-PKLWN serta BTP Minyak Goreng tersebut dilaksanakan pada Jumat (06/05/2022) yang berlangsung di Markas Polsek Tansel dan dimulai pukul 10.00 waktu setempat.

Sesuai undangan yang diterima oleh masyarakat Kelurahan Saumlaki dan Saumlaki Utara sebagai penerima manfaat, terlihat satu demi satu hadir guna melakukan proses registrasi pada petugas hingga proses penerimaan sejumlah uang tunai. Ketika uang tunai diserahkan, petugas kemudian mendokumentasikan dan langsung mengirimkan secara online melalui aplikasi yang telah disiapkan.

Untuk jenis BT-PKLWN, jumlah uang tunai yang diterima sebesar Rp600 ribu per penerima manfaat. Sedangkan untuk jenis BTP Minyak Goreng, jumlah uang tunai yang diterima adalah sebesar Rp300 ribu per masyarakat penerima manfaat.

Berdasarkan data yang diterima indonesiatimur.co untuk penyaluran per hari ini, sasaran jenis BT-PKLWN adalah sebanyak 59 undangan namun masyarakat penerima yang hadir hanya berjumlah 4 orang dan tersisa sebanyak 55 undangan yang belum hadir untuk menerima bantuan dimaksud karena untuk sementara tidak berada di tempat dalam rangka mudik lebaran maupun halangan lainnya.

“Sesuai data yang dihimpun oleh para Bhabin untuk jadwal hari ini 59 undangan bagi BT-PKLWN. Dari jumlah itu disediakan anggaran Rp35.400.000, namun yang baru disalurkan hari ini hanya 4 orang dengan jumlah Rp2.400.000 dan sisanya akan disalurkan pada Senin mendatang di Polres. Jadi masih tersedia Rp35 juta untuk 55 undangan yang belum sempat hadir,” ungkap Kanit Binmas Polsek Tansel, AIPDA Antonius Dasfamudy yang juga sebagai Bhabinkamtibmas Wilayah Olilit Timur.

Ia melanjutkan, untuk total data dashboard sejak awal penyaluran BT-PKLWN hingga saat ini sudah tersalurkan sebanyak 2.034 orang. Jumlah itu terincikan untuk PKL dan Warung sebanyak 1.171 orang dan kepada Nelayan sebanyak 863 orang, maka data sementara yang sudah tersalurkan berjumlah Rp1.220.400.000. Sementara untuk kuota BT-PKLWN oleh pemerintah pusat kepada PKLWN Tanimbar adalah harus mencapai target total sebanyak 16.300, yakni 12 ribu untuk Nelayan, 4 ribu untuk PKL, dan 300 untuk Warung.

“Selain BT-PKLWN, ada juga jenis BTP Minyak Goreng yang sebesar Rp300 ribu itu. Sasarannya hari ini ada 661 undangan dan yang hadir tadi hanya 121 undangan dan sisanya 540 undangan yang Senin nanti akan diserahkan lanjutannya di Mapolres Tanimbar. Jadi total uang bagi penerima hari ini tersedia Rp549.300.000 namun yang baru tersalur Rp387.300.000 dan masih menyisakan Rp162 juta,” rinci Dasfamudy.

Ia menambahkan, untuk data dashboard tentang BTP Minyak Goreng, mulai dari awal penyaluran hingga saat ini tercatat baru sebanyak 1.291 orang penerima manfaat yang totalnya baru mencapai angka Rp387.300.000. Untuk kedua jenis bantuan pemerintah ini, Tanimbar baru mencapai target 7 ribuan lebih penerima manfaat, yang mana jumlah tersebut masih harus ditambahkan lagi sebanyak 8 ribu lebih sesuai target yang dialokasikan ke Tanimbar.

“Bantuan ini dari pemerintah pusat. TNI/Polri hanya bantu lakukan pendataan dan distribusikan pada penerima manfaat yang benar-benar butuh. Ada tim yang dibentuk untuk distribusi bantuan ini dan kami para Bhabinkamtibmas dari tiap wilayah hanya bantu mendata dan sampaikan undangan untuk penyerahannya. Sabtu besok, tim akan ke Tanimbar Utara untuk penyerahan disana dan kembali hari Minggu untuk Senin nanti, penyerahan lanjutannya di Polres. Tim selalu mobile ke tiap kecamatan,” tutup AIPDA Dasfamudy. (indonesiatimur.co)