Reynold Ubra Sebut 256 Nakes Non Pegawai di Mimika Tunggu SK Pengaktifan Kembali
pada tanggal
18 Mei 2022
TIMIKA, LELEMUKU.COM - Sebanyak 256 tenaga kesehatan non ASN yang dirumahkan beberapa waktu lalu akan dipanggil bekerja setelah mengantongi SK pengaktifan oleh pemerintah Kabupaten Mimika pasca dirumahkan sejak bulan Februari lalu .
"Kita tunggu SK nya turun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra, Selasa (17/5/2022).
Reynold mengungkapkan, ratusan tenaga kesehatan non ASN akan kembali bekerja setelah mengantongi SK dari pemerintah sehingga dalam bekerja mereka mengantongi jaminan baik kesehatan maupun ketenagakerjaan.
"Kalau ada SK itu mereka kembali bekerja, supaya tidak PHP, jangan sampai kembali bekerja baru SKnya tidak ada, yang kedua jika kembali bekerja baru terjadi sesuatu," ungkap Reynold.
Selain itu, ada anggaran yang dianggarkan untuk membiayai tenaga kesehatan non ASN teada sehingga harus dikelola dengan baik dan juga penempatan SDM yang dibutuhkan di puskesmas-puskesmas sehingga pengelolaan harus jauh lebih baik.
Salah satu contoh disejumlah puskesmas-puskesmas di wilayah pegunungan dan pesisir telah ditempatkan dokter umum sehingga pasien yang dirawat bisa ditangani dan tidak dirujuk.
"Sebenarnya kami mendatangkan petugas itu kita lihat ketimpangan sebagaimana kami sampaikan bahwa tenaga kesehatan itu sebenarnya sudah lebih, jadi sebenarnya ada inefisiensi baik tenaga maupun dana," katanya.
Sangat disayangkan sekali kalau dana pemda yang sudah diintegrasikan untuk pelayanan kesehatan di seluruh wilayah. Sebab bicara pelayanan kesehatan di era Jamkesnas, terdapat standar 144 diagnosa yang harus diputuskan di kota begitu juga di kampung.
"Standar jenis tenaga, itu 9 jenis tenaga yang ada di kota harus ada di kampung, itulah kenapa kita melakukan rasionalisasi atau pendistribusian kalau tidak itu investasi bodong," kata Reynold. (Ricky Lodar)