Tim Vaksinator Polres Tanimbar Jaring 118 Warga Desa Lauran Ikuti Vaksinasi

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Sinergitas antara Institusi Kepolisian bersama pihak TNI dan Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai perwakilan Pemerintah Pusat dalam upaya pencapaian target Vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku, dengan membuat pelayanan pemberian Vaksinasi Covid-19 melalui Gerai Vaksinasi Presisi yang dilakukan secara Mobile pada berbagai tempat, desa, kecamatan, ataupun wilayah se-Tanimbar.

Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Polres Kepulauan Tanimbar (KepTan) yang bersinergi bersama pihak TNI, dalam hal ini Komando Distrik Militer (Kodim) 1507/Saumlaki, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki, Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Saumlaki, Satuan Radar 245/Saumlaki, Satuan Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Polda Maluku, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Maluku, dan sebagai perwakilan pemda setempat yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. P. P. Magretti Saumlaki.

Kali ini, giat vaksinasi tersebut kembali dilakukan yang bertempat di Desa Lauran, Kelurahan Saumlaki Utara, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten KepTan dan berhasil memvaksinasi sebanyak 118 warga berkategori Anak, Remaja, Masyarakat Umum, Pelayan Publik, dan orang Lanjut Usia (Lansia) yang pelaksanaannya pada hari Selasa (10/05/2022) dan dimulai tepat pada pukul 10.00 dan berakhir pada 16.00 WIT.

“Hari ini, jumlah pendaftar dalam giat vaksin adalah sebanyak 120 orang yang mendaftar sebagai calon penerima vaksin. Dari jumlah itu, yang divaksin hanya 118 orang, dan 2 orang lainnya terdeteksi bertekanan darah tinggi sehingga kami tunda pemberian vaksinnya,” ucap Kasi Dokkes Polres KepTan dr. Merlyn Suarlembit saat ditemui indonesiatimur.co usai pelaksanaan vaksinasi dimaksud.

dr. Merlyn menjelaskan lebih mendetil, untuk jenis vaksin yang digunakan kali ini di Desa Lauran adalah vaksin berjenis Pfizer sebanyak 24 dosis yang terpakai pada pemberian Vaksinasi Tahap Pertama sebanyak 5 dosis kepada 1 orang berkategori Masyarakat Umum, 1 orang Lansia, dan kepada 3 Remaja. Untuk Vaksinasi Tahap Kedua sebanyak 10 dosis kepada 5 orang Masyarakat Umum dan 5 orang Remaja. Sementara Vaksin Tahap Ketiga (booster) sebanyak 9 dosis kepada 8 orang kategori Masyarakat Umum dan 1 orang kategori Pelayan Publik.

Ditambahkan dr. Merlyn, sedangkan untuk jenis vaksin kedua yang digunakan adalah berjenis Sinovac sebanyak 37 dosis yang terpakai pada pemberian vaksin Tahap Pertama sebanyak 33 dosis yang diberikan kepada kategori Anak, dan vaksin Tahap Kedua sebanyak 4 dosis juga kepada kategori Anak.

Untuk jenis vaksin ketiga, berjenis Moderna yang terpakai pada pemberian Tahap Pertama sebanyak 8 dosis kepada kategori Masyarakat Umum, Tahap Kedua sebanyak 13 dosis kepada Masyarakat Umum, dan Tahap Ketiga sebanyak 36 dosis kepada 34 Masyarakat Umum dan 2 Pelayan Publik.

Sementara itu, untuk Tim Vaksinasi yang melaksanakan giat vaksinasi mobile tersebut berjumlah 15 orang yang terdiri dari 2 Dokter, 5 perawat, dan 8 orang petugas administrasi.

“Kami lihat tadi saat proses vaksinasi berjalan, masyarakat sangat antusias mengikuti tahap demi tahap hingga selesai diberikan vaksin. Kami beri apresiasi kepada masyarakat dan pemdes setempat yang telah memberikan ruang dan waktu untuk pelaksanaan vaksinasi kali ini,” tutup dr. Merlyn. (indonesiatimur.co)