Ini Penjelasan Danlanud Yohanis Kapiyau Terkait Jatuhnya Heli Bell Derazona Air
TIMIKA, LELEMUKU.COM - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Yohanis Kapiyau Letkol Pnb Slamet Suhartono menjelaskan, kondisi Heli Bell PK-DAR milik Derazona air service dalam kondisi badan utuh namun ekor telah patah dengan kondisi hampir terbalik.
"Kondisi pesawat yang terlihat kemarin itu badan kelihatan cuma ekornya sudah patah, kondisi sudah hampir terbalik 90 derajat posisi berada di lembah dan ada sungai kecil," kata Danlanud saat memberikan keterangan pers, Kamis (9/6/2022).
Danlanud yang ikut terlibat dalam proses evakuasi 10 korban mengatakan, posisi jatuhnya heli tersebut di berada pada lembah, namun dengan kondisi heli yang rusak, namun tidak memberikan efek fatal bagi penumpang.
"Kemarin saya ikut langsung ke TKP posisi jatuhnya heli berada di lembah berada di dua bukit, untungnya crew selamat dan dia bisa lapor dari data pergerakan pesawat sehingga kita tahu posisinya dimana," jelasnya.
Dalam perjalanan kesana, tim sar gabungan tidak melihat posisi Heli yang jatuh, dan hanya melihat ada orang yang melambaikan tangan dibawah kemudian menurunkan personil dengan cara repling kemudian mengevakuasi seluruh korban selamat.
"Kita tidak melihat posisi heli dimana cuma kita melihat ada orang dibawah dan melakukan penyelamatan. Jadi heli tidak bisa turun, jadi personil diturunkan dengan hoice repling baik naik maupun turun," jelasnya.
Ia mengucap syukur, karena selama proses evakuasi, tim SAR gabungan tidak menghadapi kendala cuaca.
"Selama proses evakuasi tidak terkendala kondisi cuaca, jadi kita didukung dengan kondisi cuaca," ungkapnya.
Dengan ditemukannya 1 korban hilang, maka operasi pencarian Heli Bell PK DAR dinyatakan ditutup. (Ricky Lodar)