Inilah Profil Mantan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang Terjaring OTT KPK
pada tanggal
03 Juni 2022
YOGYAKARTA, LELEMUKU.COM - Mantan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang baru sekitar sepekan lebih lengser dari jabatannya, terjaring operasi tangkap tangan atau OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis 2 Juni 2022.
KPK mengkonfirmasi OTT Haryadi Suyuti dan sejumlah pejabat Pemkot Yogyakarta itu diduga terlibat kasus suap.
Lantas bagaimana perjalanan Haryadi Suyuti hingga menjabat sebagai Wali Kota Yogyakarta selama dua periode, 2012-2017 dan 2017-2022 itu?
Dilansir dari laman resmi Pemkot Yogyakarta, Haryadi Suyuti lahir di Yogyakarta, 9 Februari 1964.
Pendidikan formal Haryadi dimulai di SDN II IKIP Yogyakarta (lulus 1976, SMPN 5 Semarang (lulus tahun 1980), SMAN 1 Yogyakarta (lulus tahun 1983), Si Fisipol UGM Yogyakarta (lulus tahun 1989)
Sejak mahasiswa Haryadi aktif berorganisasi. Antara lain menjadi Ketua Keluarga Mahasiswa Administrasi Negara Fisipol UGM (1985-1987).
Haryadi Suyuti pernah menjadi anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY (2006-2010), Kapala Bidang III Kepanitiaan Muktamar I Abad Muhammadiyah (2010).
Haryadi juga sempat menjadi Ketua Badan Narkotika Kota Yogyakarta (2007-2011), Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota (TKPK) Yogyakarta (2007-2011), Anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (2010-2014), Wakil Ketua Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Yogyakarta (2010-2015), Ketua Umum PERBASI DIY (2011-2015) dan Ketua Umum PSIM Yogyakarta (2010-2013)
Sebelum terjun ke politik, Haryadi sempat bekerja di sejumlah perusahaan.
Ia pernah mengikuti Management Trainee PT Bank Sampoerna International (Sampoerna Group) Jakarta (1990-1991), lalu pindah ke PT Finance Corpindo Nusa (Sampoerna Group) Jakarta (1991-2006)
Haryadi sempat menjadi Direktur Coorporate Finance & Goverment Ralation PT Finance Corpindo Nusa (Anggota BEJ & BES) (Sampoerna Group) Jakarta (2000-2003). Haryadi juga sempat menjadi anggota Komite Audit PT Indofarma (Persero) Tbk (2003).
Selain itu, Haryadi sempat menjabat Corporate Secretary BOD non Derectorat PT PT Indofarma (Persero) Tbk- Jakarta (2003-2006).
Karir politik dan pemerintahan Haryadi dimulai ketika ia menjadi kader Golkar Yogyakarta dan dipasangkan dengan Hery Zudianto dari PAN pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Yogyakarta 2006 silam. Keduanya berhasil menang dan Haryadi resmi menjabat Wakil Wali Kota Yogyakarta (2006 -2011).
Kemudian pada pemilu 2012, Haryadi mencalonkan diri sebagai Wali Kota Yogya berpasangan dengan Imam Priyono dari PDI Perjuangan. Keduanya berhasil menang dan Haryadi pun menjabat Wali Kota Yogyakarta periode pertama (2012-2016).
Lalu pada pilkada 2017, Haryadi dan Imam Priyono pecah kongsi. Masing masing mencalonkan diri sebagai walikota Yogyakarta periode 2017-2022.
Haryadi yang saat itu menggandeng Heroe Poerwadi dari PAN berhasil menang kembali dengan dukungan lima partai politik yakni Golkar, Gerindra, PAN, PKS, dan PPP.
Haryadi pun menjabat sebagai Wali Kota Yogyakarta periode kedua pada 2017-2022. (Pribadi Wicaksono | Tempo)