Parlemen Israel Lakukan Pemungutan Suara untuk Bubarkan Pemerintah RUU
pada tanggal
23 Juni 2022
ISRAEL, LELEMUKU.COM - Anggota parlemen Israel, Rabu (22/6), mengadakan pemungutan suara pertama mengenai RUU pemerintah untuk membubarkan parlemen dan mengadakan pemilu awal. Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan koalisi delapan partainya tidak lagi dapat dipertahankan.
Pemerintah telah mengatakan ingin mempercepat RUU tersebut. Tetapi oposisi yang dipimpin mantan perdana menteri Benjamin Netanyahu akan berusaha memblokir pengesahannya supaya bisa membentuk pemerintahan pengganti tanpa perlu mengadakan pemungutan suara yang akan menjadi pemilu kelima Israel dalam waktu kurang dari empat tahun.
Menteri Luar Negeri Yair Lapid akan mengambil alih sebagai perdana menteri pemerintahan sementara, sesuai kesepakatan pembagian kekuasaan yang dicapai dengan Bennett setelah pemilu 2021, ketika pasangan itu membentuk aliansi saingan ideologis yang bersatu guna menggulingkan Netanyahu.
Netanyahu senang pemerintahan koalisi runtuh. Ia bertekad membentuk pemerintahan sayap kanan baru, dengan atau tanpa pemilu baru. Partai Likudnya telah merayu calon pembelot dari jajaran koalisi agar memberinya mayoritas parlemen yang dibutuhkan untuk segera kembali berkuasa. (VOA)