Ruben Moriolkossu Imbau Warga Tanimbar Waspada Bencana Pasca Cuaca Ekstrim
pada tanggal
08 Juni 2022
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Intensitas curah hujan akhir-akhir ini yang cukup tinggi dan kondisi cuaca yang makin ekstrim di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) yang berpotensi menimbulkan bencana alam, mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk selalu mengimbau serta mengingatkan warganya agar tetap waspada.
Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Ruben Benharvioto Moriolkossu, M.M., dalam memberikan imbauannya terkait hal itu, Selasa (07/06/2022), mengingatkan masyarakat Bumi Duan Lolat agar selalu mewaspadai cuaca buruk dan selalu memperhatikan serta mematuhi imbauan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ataupun Otoritas Jasa Pelabuhan, seperti Kesyahbandaran Saumlaki bagi warga yang akan melakukan aktivitas melaut, baik untuk penggunaan alat transpoartasi laut jenis speedboat ataupun nelayan yang menggunakan motor tempel serta perahu.
“Jika ada larangan, harus dipatuhi. Selalu waspada saja. Sebab yang namanya bencana itu kita tidak tahu kapan datang, tetapi mengantisipasi diri itu harus dilakukan,” tandas Sekda.
Saat ini, lanjut Sekda, Tanimbar telah masuk pada fasse intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah dan berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, serta bencana lainnya yang dapat mengancam keselamatan warga.
Olehnya itu, mantan kepala dinas perumahan dan permukiman ini, mengingatkan warganya, khususnya yang bermukim di area yang rawan banjir dan tanah longsor, serta daerah pesisir pantai agar senantiasa waspada terhadap kondisi cuaca yang berubah-ubah.
“Kita di KKT kembali diguyur hujan yang intensitasnya cukup tinggi. Saya minta seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrim saat ini,” imbaunya.
Selain itu, Sekda juga meminta warga untuk selalu memantau perkembangan cuaca di wilayahnya. Sehingga jika ada kemungkinan buruk yang terjadi, agar sedini mungkin melakukan pencegahan.
“Kalaupun ada hal yang tidak kita inginkan, kita bisa bertindak untuk menghindari bertambahnya jumlah kerugian ataupun hal-hal yang tidak kita inginkan,” tambahnya.
Sekda berharap, warga tetap mengedepankan aspek pencegahan dalam menghadapi ancaman bencana yang berakibat pada keselamatan jiwa manusia. Kepada jajaran Pemerintah Kecamatan, Desa dan Lurah, Sekda juga meminta untuk memantau dan siaga terhadap kemungkinan bencana dan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
“Saya berharap kesiapsiagaan dijaga dan sadar terhadap informasi-informasi yang sudah disampaikan pemerintah daerah melalui Diskominfo dan BPBD KKT,” harapnya. (indonesiatimur.co)