10 Orang Meninggal Akibat Penyerangan Kelompok Separatis di Kampung Nanggolait, Nduga
TIMIKA, LELEMUKU.COM - Korban meninggal dunia akibat penyerangan yang diduga dilakukan oleh kelompok separatis di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua pada Sabtu (16/6/2022) sekira pukul 09.15 WIT pagi berjumlah 10 orang
Menurut kronologi yang diterima Lelemuku.com, penembakan itu terjadi saat truk pengangkut barang yang memuat dagangan kelontongan dari salah satu korban dan rekannya yang melintas di lokasi kejadian.
Saat melintas, kelompok tersebut melakukan serangan dan menembaki para korban yang berada didalam truk naas tersebut Selain pada truk tersebut serangan juga terjadi di beberapa lokasi di sekitar Kampung Nogolait.
Akibat serangan tersebut, 7 orang meninggal dunia dilokasi kejadian, 3 meninggal di Puskesmas Kenyam, sementara 2 orang lainnya mengalami luka-luka.
Para korban telah dievakuasi dari Nduga ke Timika, Kabupaten Mimika. 9 orang korban meninggal diterbangkan menggunakan Heli Caraca milik Penerbad dan Pesawat Rimbun Air PK OTG.
Selanjutnya 2 korban luka-luka dievakuasi menggunakan Heli Bell Polri. Sementara 1 orang korban telah disemayamkan oleh keluarga di Kenyam.
Polres Nduga bersama Satgas Damai Cartenz dan TNI-AD masih terus mendalami latar belakang dari serangan tersebut dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku. (Evu)
Adapun data dari korban sebagai berikut :
1. Yulius Watu , 23 tahun, laki-laki, swasta, asal NTT (meninggal).
2. Hubertus / Habertus Goti, 41 tahun, laki-laki, swasta, asal NTT (meninggal).
3. Johan, 26 tahun, laki-laki, swasta, asal NTT (meninggal).
4. Daeng Marannu / Maramhli , 42 tahun, laki-laki, ustadz, asal Sulsel (meninggal).
5. Taufan / Taufah Amir, 42 tahun, laki-laki, swasta , asal Sulsel (meninggal).
6. Mahmud Ismaul, 50 tahun, laki-laki, supir Bupati Nduga (meninggal)
7. Alex, 45 tahun, laki-laki, swasta ,asal Maluku (meninggal).
8. Yuda Nurusinga / Gurusinga, 22 tahun, laki-laki, swasta, asal Sumut (meninggal).
9. Eliaser Baner Erbaye , 54 tahun, laki-laki, Hamba Tuhan, asal Papua (meninggal).
10. Sirajudin, 27 tahun, laki-laki, swasta (meninggal).
11. Sudirman / Sudarmintao , 36 tahun, laki-laki, swasta, asal Sulsel (luka bacok di tangan sebelah kiri).
12. Hasjon / Nasjen, 41 tahun, laki-laki, swata, asal Sulsel (luka ringan akibat rekoset peluru).