Lawatan Permintaan Maaf Paus di Kanada Berlanjut dengan Misa di Stadion
pada tanggal
27 Juli 2022
OTTAWA, LELEMUKU.COM - Paus Fransiskus, Selasa (26/7) melangsungkan Misa di stadion, acara terbuka besar pertamanya dalam perjalanan ke Kanada yang dipusatkan pada permintaan maaf atas peran Gereja Katolik di sekolah-sekolah lingkungan perumahan yang berupaya menghapus budaya asli.
Misa di Stadion Persemakmuran Edmonton berlangsung pada hari Gereja Katolik Roma memperingati kakek-nenek Yesus.
Paus Fransiskus diharapkan mengulangi seruannya yang sering disampaikan kepada generasi muda untuk menghargai orang yang lebih tua dan belajar dari mereka, sebuah kebiasaan yang masih dihormati di masyarakat adat tetapi semakin berkurang di banyak masyarakat Barat.
Saat warga menunggu kedatangan Paus, tema itu tercermin dalam ceramah Phil Fontaine, mantan Ketua Nasional Majelis Pertama Bangsa dan penyintas sekolah perumahan.
"Semuanya tentang mereka seperti halnya tentang kita," kata Fontaine kepada warga, mengacu pada rasa hormat yang dimiliki masyarakat adat terhadap orang yang lebih tua.
Fontaine, yang termasuk di antara para pemimpin adat yang bertemu dengan paus di Vatikan awal tahun ini dan mengundangnya untuk datang ke Kanada, merujuk pada kunjungan Fransiskus pada hari Senin (25/7) ke Maskwacis, yang sebelumnya merupakan lokasi bagi dua sekolah perumahan.
Di sana, Paus menyampaikan permintaan maaf bersejarah, menyebut peran Gereja di sekolah dan asimilasi budaya paksa yang mereka coba lakukan sebagai "kejahatan yang menyedihkan" dan "kesalahan yang menjadi bencana." (VOA)