Polisi Masih Dalami 3 Kasus Terkait Penganiayaan Supir Angkutan Kota di Pantai Base-G Jayapura
pada tanggal
15 Juli 2022
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jayapura Utara (Japut) AKP Jahja Rumra, S.H., M.H menyatakan pihaknya masih mendalami ada tiga kasus yang terjadi dalam peristiwa penganiayaan supir angkutan umum bernama La Engga (32) pada Kamis (14/7/2022) pagi.
Dikatakan 3 kasus tersebut diantaranya yakni, Kekerasan terhadap Orang (Pengeroyokan), Kekerasan terhadap Barang (Pengrusakan) dan Lakalantas.
"Untuk itu korban yang juga merupakan pelaku lakalantas kini bersama barang bukti mobilnya telah kami amankan di Mapolsek Jayapura Utara seraya menunggu laporan lakalantas oleh korban yang ditabrak olehnya. kasus ini sementara kami dalami untuk mencari keterangan para saksi hingga mengungkap siapa pelaku-pelakunya," tegas Kapolsek dari rilis Humas Polresta Kota Jayapura pada Jumat (15/7/2022).
Dikatakan, menurut penuturan supir yang sempat melajukan kendaraannya untuk mengamankan diri di Mapolda Papua. Kejadian tersebut berawal saat korban yang sedang tertidur di dalam mobilnya bertempat di Pantai Base-G.
Kemudian datang dua orang tidak dikenal dan melakukan pemalakan terhadap korban hingga melakukan pengeroyokan terhadapnya.
"Menyikapi kejadian tersebut, korban langsung kabur menggunakan mobilnya meninggalkan lokasi kejadian, namun saat hendak kabur ada seseorang yang tidak dikenalnya berada tepat didepan mobil, karena panik korban kemudian menabrak orang tersebut dan kabur," ucap Kapolsek.
Lebih lanjut kata Kapolsek, masyarakat yang ada di lokasi kejadian melihat mobil kabur tersebut berteriak bahwa korban adalah pelaku tabrak lari hingga dilakukan pengejaran dan pelemparan mobil oleh warga, namun korban berhasil kabur dan mengamankan diri ke Mapolda Papua.
"Anggota Polda Papua yang melihat kondisi korban dengan bersimbah darah dan mobil yang dalam keadaan rusak parah kemudian langsung mengevakuasi korban ke RSUD Dok II untuk mendapatkan pertolongan medis," tutur Kapolsek. (Albert Batlayeri)