Alexander Zverev Putuskan Mundur dari Turnamen US Open 2022

JAKARTA PUSAT, LELEMUKU.COM - Petenis peringkat dua dunia Alexander Zverev memutuskan mundur dari turnamen Grand Slam US Open 2022 karena belum pulih dari cedera. Ia mengalami cedera pada otot ligamen pergelangan kakinya.

Hal itu disampaikan oleh panitia US Open 2022 pada Senin kemarin. Petenis berusia 25 tahun itu tidak lagi bermain sejak mengalami cedera saat semifinal French Open melawan Rafael Nadal pada Juni 2022.

Dia meninggalkan lapangan Roland Garros dengan kursi roda. Ia lantas menjalani operasi untuk memperbaiki tiga ruas otot ligamen yang sobek di pergelangan kaki kanannya.

Pada tahun lalu, petenis asal Jerman itu berhasil melaju hingga semifinal namun kemudian dikalahkan Dominic Thiem pada final US Open 2020 setelah sempat memimpin dua set. Dia masih menunggu gelar Grand Slam perdananya, meski telah memenangi lima trofi Masters dan dua kali ATP Finals.

Tempatnya di undian utama turnamen yang akan berlangsung pada 29 Agustus-11 September mendatang akan diambil oleh petenis Amerika Serikat, Stefan Kozlov.

Alexander Zverev telah bermain dalam 27 turnamen Grand Slam berturut-turut sejak debutnya pada 2015. Cedera yang dialaminya memaksa untuk absen di turnamen Grand Slam Wimbledon. Dia juga masuk dalam tim Jerman untuk babak penyisihan grup putaran final Piala Davis bulan depan.

Zverev mungkin bukan satu-satunya pemain 10 besar putra yang absen dari Grand Slam terakhir tahun ini. Novak Djokovic kemungkinan tidak bisa tampil karena penolakannya terhadap vaksinasi Covid-19.

Juara turnamen utama 21 kali itu dipaksa keluar dari Cincinnati Masters dan turnamen Montreal minggu lalu karena alasan yang sama. Pada turnamen Australia Open pun Novak Djokovic absen karena persoalan yang sama.

Sebelumnya, Tenis Amerika Serikat (USTA) pada Kamis mengumumkan total hadiah US Open tahun ini akan bertambah menjadi US$ 60,1 juta atau sekitar Rp 890 miliar, mencapai rekor tertinggi sepanjang penyelenggaraan turnamen tersebut. Total hadiah uang tahun ini meningkat dari tahun lalu yang berada di angka US$ 57,5 juta (Rp 853,8 miliar)

Dengan demikian, hadiah bagi juara tunggal putra maupun putri US Open tahun ini juga akan meningkat, dengan masing-masing mengantongi uang tunai hingga US$ 2,6 juta (Rp 38,6 miliar), dua kali lebih besar dari yang didapat runner-up. (Tempo)