Analisa JRC Sebut Kekeringan di Eropa yang Terburuk dalam 5 Abad
pada tanggal
25 Agustus 2022
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Sebuah analisa terbaru yang diterbitkan oleh Joint Research Center (JRC) pada Selasa, 23 Agustus 2022, mengungkap Benua Eropa tampaknya sedang mengalami kekeringan terburuk dalam lima abad. Komisi Eropa pun memperingatkan hal ini.
Baca Juga
Puing-puing kapal perang Jerman Perang Dunia II terlihat di Danube di Prahovo, Serbia 18 Agustus 2022. Kekeringan terburuk di Eropa dalam beberapa tahun membuat debit air di sungai besar Danube mencapai rekor terendah dalam hampir satu abad. REUTERS/Fedja Grulovic
Ilmuwan memprediksi hasil perkebunan pada musim panas ini mengalami penurunan karena kondisi ekstrim. Hasil panen untuk tepung jagung, bunga matahari dan kedelai mengalami penurunan hasil panen yang cukup mencolok yakni sampai 16 persen, 15 persen, dan 12 persen. Akan tetapi, JRC mengatakan hasil panen pada musim dingin diharapkan akan lebih baik.
Mariya Gabriel Komisi Eropa bidang Inovasi, Penelitian, Budaya, Pendidikan dan Kalangan muda, mengatakan kombinasi antara kekeringan dan gelombang panas telah menciptakan stres yang belum pernah terjadi sebelumnya berdasarkan level air di seluruh Uni Eropa.
“Kami saat ini fokus pada kebakaran hutan yang sudah di atas rata-rata dan dampak pentingnya terhadap hasil perkebunan,” kata Gabriel.
Menurut Gabriel, kekeringan sangat berdampak pada sektor pertanian semenjak sungai-sungai di Eropa semakin dangkal sehingga tidak bisa menghidupkan lebih banyak pembangkit listrik tenaga air untuk mengairi industri pertanian atau melayani transportasi air. Sebab air di sungai-sungai tersebut di bawah kondisi normal. (Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.