Harapan Jokowi pada Presiden Mendatang Mau Turun ke Bawah dan Dekat dengan Masyarakat
pada tanggal
28 Agustus 2022
JAKARTA PUSAT, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan kriteria presiden yang akan menggantikannya setelah 2024. Menurut Jokowi, sosok tersebut harus bisa turun ke bawah dan dekat dengan rakyat
Jokowi menyampaikan hal ini dalam Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) di Bandung, Jawa Barat, Minggu 28 Agustus 2022.
"Musra adalah instrumen demokrasi dan kita harap bisa memunculkan pemimpin yang dicintai rakyat, yang mau dekat dengan rakyat, yang mau turun ke bawah, tidak hanya duduk enak di Istana. Setuju?" ujar Jokowi dalam pembukaan Musra, Ahad, 28 Agustus 2022.
Jokowi menjelaskan bahwa sosok calon presiden memang hanya bisa diusung oleh partai. Namun, Jokowi menyebut rakyat tetap menjadi pihak yang menentukan dan memilihnya.
Jokowi menyebut forum seperti Musra relawan Jokowi adalah suara dari akar rumput masyarakat. Sehingga, ia berharap melaui Musra ini bakal muncul nama capres yang bisa diusung dalam Pilpres 2024.
Meski begitu, Jokowi tetap berpesan agar Musra tidak buru-buru menyatakan dukungan untuk salah satu sosok. "Saya titip lagi, hati-hati, ula buruh ngrusuh, hati hati, jangan buru buru. Saya ulang lagi, ula lepat. Jangan keliru jangan salah menentukan sikap," kata Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga bercerita soal pengalamannya ditanya soal sosok yang didukungnya dalam Pilpres 2024. Pertanyaan itu muncul sebelum dirinya memberikan sambutan di acara Musra. Kepada penanya, Jokowi menyebut belum menentukan pilihan dan menyerahkan ke Musra.
"Nanti kalau dalam Musra ini udah ketemu siapa, tolong saya dibisiki. Karena ini forumnya rakyat. Boleh rakyat bersuara kan? Karena negara ini negara demokrasi," ujar Jokowi. (Tempo)