Jelang Kunjungan Jokowi di Tanimbar, Murad Ismail Pimpin Apel Gelar Pasukan Keamanan
pada tanggal
31 Agustus 2022
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Dalam rangka Kunjungan Presiden RI Bapak Joko Widodo beserta ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Brigade Infanteri 27 / Nusa Ina – Batalyon Infanteri (Yonif) 734 / Satria Nusa Samudera (SNS) di Saumlaki, menggelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan, Rabu (31/08/2022).
Batalyon Infanteri 734/Satria Nusa Samudera atau Yonif 734 SNS merupakan Batalyon Infanteri yang berada di bawah komando Brigif 27/Nusa Ina, Kodam XVI/Pattimura.
Apel gelar pasukan dipimpin langsung Gubernur Maluku, Murad Ismail. Ribuan personel disiapkan dalam apel, diikuti jajaran TNI termasuk Kodim 1507/Saumlaki dan Polri dari berbagai kesatuan dengan berseragam atribut lengkap.
Hadir dalam apel gelar pasukan ini, Forkopimda Maluku diantaranya, Kapolda Maluku Irjen. Pol. Lotharia Latif, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen Ruruh Aris Setyawibawa, Komandan Lantamal IX Ambon.Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Danniel. E. Indey serta Forkopimda Pemerintah KKT.
Apel gelar pasukan kemudian dilanjutkan dengan pengecekan pasukan oleh Gubernur bersama dengan Kapolda Maluku Irjen. Pol. Lotharia Latif dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen Ruruh Aris Setyawibawa.
Pada kesempatan itu, Gubernur meminta kerjasama yang baik semua pihak termasuk media dalam menyambut kedatangan orang nomor 1 di negara ini.
“Dengan adanya kerjasama yang baik diharapkan tidak ada kendala saat bapak Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke KKT,” harap Gubernur.
Petugas keamanan, jelas Gubernur, telah melaksanakan berbagai kesiapan dengan mengadakan apel dan latihan-latihan gabungan.
“Kasihan petugas keamanan capek-capek, karena sudah beberapa hari ini apel dan latihan gabungan. Memang menyatukan persepsi ini kan susah sekali. Jadi sekarang kita sudah satu. Ya saya minta tolong bantu, doain kita biar dalam pelaksanaan pengamanan tidak ada hambatan,”tutup Gubernur.
Semetara itu, Dansatgas Pamwil PAM VVIP, Brigjen TNI Muchidin menerangkan, pasukan yang terlibat dalam pengamanan kepala negara sebanyak 2.576 personel. Ribuan anggota ini berasal dari unsur TNI/Polri dan Pemda. Mereka ditempatkan di dua lokasi pengamanan, yakni di Kota Ambon dan KKT.
“Kita bagi seperti ini, karena akan ada beberapa lokasi kunjungan yang akan dilaksanakan disini. Kita melaksanakan pengamanan secara terpadu yang dipimpin Paspampres, dan kita dari kewilayahan menyiapkan pasukan yang bersenjata maupun tidak bersenjata,” tutup Muchidin. (indonesiatimur.co).