Kejagung Akan Ungkap Deretak Berkas Kasus Ferdy Sambo dan Kawan-kawan
pada tanggal
30 Agustus 2022
JAKARTA PUSAT, LELEMUKU.COM - Kejaksaan Agung akan menyampaikan perkembangan penanganan berkas perkara Ferdy Sambo cs dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat pada Senin siang, 29 Agustus 2022. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kemarin menyatakan berkas Ferdy cs hampir lengkap dengan penambahan sangkaan baru.
"Nanti, pukul 14.00 WIB, saya update sama teman-teman media. Rencananya mau doorstop," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana melalui pesan singkat pada Senin, 29 Agustus 2022.
Kapolri kemarin menyatakan bahwa penyidik telah menerima kembali berkas Ferdy Sambo dan tiga tersangka lainnya dari Kejaksaan Agung. Dia menyatakan tim penyidik tengah melengkapi berkas tersebut terkait dengan sangkaan baru, yaitu soal menghalang-halangi penyidikan.
"Yang jelas Ferdy Sambo pemeriksaan sudah mendekati penyelesaian, kami sudah melaksanakan koordinasi berkas untuk segera diselesaikan. Terkait kekurangan-kekurangan yang ada karena berkas sudah kami kirim, tinggal menambah kemarin yang kami tetapkan untuk obstruction of justice, tentunya ini sudah berproses," kata Listyo Sigit.
Tim penyidik Bareskrim Polri sebelumnya telah melimpahkan berkas perkara empat tersangka kepada JPU pada 19 Agustus lalu. Keempat tersangka pembunuh Brigadir J itu adalah Ferdy Sambo, Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Ferdy, Ricky dan Kuat dijerat dengan Pasal 338 subsider Pasal 340 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP sementara Bharada E hanya dijerat dengan Pasal 340 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP.
Sementara berkas untuk istri Ferdy, Putri Candrawathi, belum dilimpahkan. Polisi baru memeriksa Putri sebagai tersangka pada Jumat lalu.
Belakangan, polisi juga menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus menghalang-halangi penyidikan. Dia dijerat bersama lima mantan anak buahnya di Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri.
Lima mantan anak buah Ferdy yang ikut terjerat itu adalah:
1. Brigjen Hendra Kurniawan (Karo Paminal)
2. Kombes Agus Nurpatria (Kaden A Biro Paminal)
3. AKBP Arif Rahman Arifin (Wakadaen B Biro Paminal)
4. Kompol Baiquni Wibowo (PS Kasubbagriksa Baggaketika Rowabprof)
5. Kompol Chuk Putranto (PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof)
Mereka akan dijerat dengan Pasal 221 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan bulan penjara.
Polisi rencananya juga akan melaksanakan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo pada Selasa besok, 30 Agustus 2022. Rekonstruksi ini juga merupakan bagian dari pelengkapan berkas perkara tersebut. (Tempo)