Anthonius Ayorbaba Dukung Program Kerja Yan Imbab Bantu Masyarakat Supiori

BIAK, LELEMUKU.COM - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kwmwnterian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua, Anthonius M. Ayorbaba, SH.,M.Si melakukan Kunjungan kerja ke Kabupaten Supiori dari Biak Numfor menuju Kabupaten Supiori  dengan menempuh Perjalanan melalui jalan darat dengan jarak sekitar 78 – 90 km dan waktu tempuh sekitar 2 – 3 jam lamanya.

Kakanwil disambut hangat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Supiori, Dra. Fera Wanggai bersama Jajarannya di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Supiori.

Kehadiran Kakanwil Kemenkumham Papua dengan misi Kanwil Kemenkumham Papua melayani Kabupaten Supiori sama halnya yang dilakukan di Kabupaten Biak Numfor.

Pertemuan dengan Bupati Drs. Yan Imbab dilaksanakan  bertempat di Rumah Dinas Bupati.

Ketika bertemu Kakanwil Papua, Bupati didampinginsejumlah Pejabatnya diantaranya Asisten III Sekretariat Daerah, Drs. Hassan Nunsi, Kabag hukum Sekretariat Daerah Kab. Supiori, Rison Mnusefer S.H ,
Kabag hukum Sekretariat DPRD Gerard Infantri S.H.

Sedangakan Kakanwil Papua didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Mohamad Mufid, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak, Edward Infaindan, Kepala Sub Bidang Fasilitasi Produk Hukum Daerah, Ruben K. Samai, SH.,M.Si, Kasubid Layanan Kekayaan Intelektual, Sri Isyati, Kasubag BMN dan Keuangan, Lucky Maturbongs, SH.,MH, Kasubag Humas, RB dan TI, Mulia Wari Sonny, SH.,M.H, Kasubag Kepegawaian, Imanule Yefun, SH dan Staf.

Kepada Bupati Supiori dan Jajaran, Kakanwil Anthonius M. Ayorbaba menyampaikan perihal Kunker ke Kabupaten Biak dalam rangka menindaklanjuti MoU bersama Kab. Biak dengan fokus agenda utama Pelatihan Paralegal bagi Tokoh agama dan Tokoh Adat.

Merujuk pada UU Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum bagi Otang Miskin. Dengan kondisi OBH yang masih sangat kurang untuk menjangkau Papua dengan 29 Kabupaten/Kota. Di Biak baru memiliki satu OBH dengan Wilayah Kerja termasuk Kabupaten Supiori. Membantu Berkaitan Non Litigazy dan Litigazy. Non Litigazy masuk 9 Paket kegiatan upaya keterlibatan OBH membantu Masyarakat.

Kita terdorong untuk melatih Paralegal dengan tujuan memberi pemahaman Hukum untuk membantu Masyarakat dengan setiap permasalahannya.

Saat ini Kanwil Papua telah melatih sekira 4 Angkatan dan mendorong kepada Bupati Supiori jika berkenan untuk melatih Tokoh adat maupun tokoh Adat setempat. Dari sisi regulasi kakanwil menjelaskan telah membuat draft Peraturan Daerah yang diperuntukan bagi Tokoh Adat dan Tomoh Agama.

Dengan kurikulum baru , Tokoh agama yang dilatih selama 3 hari dan aktualisasi di lapangan  selama 3 Bulan.

Hal lain yang menjadi Fokus perhatian Kanwil Kemenkumham Papua berkaitan dengan Kekayaan Intelektual, dengan isu yangblagi berkembang di Masyarakat berkaitan dengan Pencipta lagu Apuse Kokondao.

Pemda Provinsi Papua telah membantu Kanwil Kemenkumham Papua dengan target Tahun 2022 membantu Masyarakat 1000, dengan yang saat ini telahbdiperoleh 690 Sertifikat.

Di Papua hampir Belum tersentuh semua, Kekayaan Intelektual Komunal, berkaitan dengan Pengetahuan Tradisional, contoh Orang Sowek buat parang, itu masuk pengetahuan Tradisional.

Sumber daya genetik masuk pada hewan2 dan tumbuh-tumbuhan. Potensi Indikasi Geografis misalnya Kopi, Coklat dll, dengan melihat di Kabupaten Supiori  memiliki potensi tersebut dengan suporting dari Dinas Pariwisata guna mendata potensi wisata yangbmenjadinunggulan dengan biaya 0 rupiah namun yang mahal butuh Riset dari akademisi.

Berkaitan kopi di Papua baru Kopi Wamena yang didaftar sementara di Kabupaten lainnya belum didaftar namun banyak ditemui di cafe sudah dengan kemasan dan nama-nama merek yang menarik.

Investasi Daerah akan meningkat dengan sendirinya karena memiliki nilai Ekonomi yang tinggi yang terdapat pada Kekayaan Intelektual Komunal. Tinggal bagaimana Pemerintah Kabupaten Supiori mengidentifikasi KI Komunal yang ada di Supiori.

Seiring perkembangan Era Digitalisasi, Ayorbaba menjelaskan Kemenkumham telah melakukan inovasi dengan POP HC yangbhanyabmembutuhkan 7 Menit Sertifikat Hak Ciota bisa diterbitkan sepanjang syaratnya terpenuhi.

Berkaitan dengan Merek, Kakanwil dorong agar di Kabuoaten Supiori pun harus fokus mendaftarkan Merek dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Masyarakat Supiori. Juga berkaitan dengan Pencatatan Perseroan Perorangan dari Undang-Undang Cipta Kerja yang sangat dipermudah, wujud kehadiran Negara bagi Masyarakat. Dengan memudahkan sektor kerja, dari Biaya yang besar dengan membuat PT sendiri atas nama Pribadi dengan membayar PNBP sebesar Rp 50.000. Berharap agar Kab. Supiori mampu bekerja sama untuk membantu warga.

Selain itu, Pengharmonisasian Peraturan Daerah juga didorong untuk menciptakan sebuah Peraturan Daerah yang berkualitas dan menyentuh kepada Masyarakat dengan bekerja sama dengan Para tebaga  Perancang Pertauran Perundang-Undangan Kantor Wilayah Kemenkumham Papua.

Jika Bapak Bupati hendak membuat regulasi baru berkaitan dengan Retribusi Daerah, silahkan dibuka saja Pada JDIH karena semua tauran dari Sabang sampai Merauke ada di dalam sistem data tersebut, tinggal dimodifikasi untuk kepentingan daerah.

Kakanwil berterima kasih karena Kabupaten Supiori telah terhubung dengan JDIH.

Dari sisi Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak akan melayani berkaitan dengan Pasport.

Selain itu juga Kakanwil Papua siap membantu anak-anak Asli Supiori untuk masuk dan bergabung pada Sekolah Kedinasan Pemasyarakatan dan Keimigrasian.

Kendala yang dialami di Papua yang tengah didiskusikan hangat dengan melatih Anak-anak Papua untuk belajar sistim Ujian Computer Asisted Test (CAT), yang menurut Kakanwil ini merupakan tantangan yang berat, harus ada cara dan strategi khusus  dari Pemerintah Daerah Kabupaten Supiori mengingat negara tidak memberikan Diskresi khusus berkaitan perekrutan di Kemenkumham. Hal ini menjadi fokus pengembangan SDM di Provinsi Papua khususnya di Kabupaten Supiori.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Supiori, Drs. Yan Imbab mengaku sangat bersyukur untuk arahan dan petunjuk berkaitan dengan tugas dan fungsi Kemenkumham dari 11 Unit Eselon I tentunya masukan yang sangat baik ini akan kami laksanakan untuk Pembangunan Kabupaten Supiori.

"Prinsipnya kami dari Supiori akan siap bekerja sama, kami akan agendakan pertemuan lanjutan setelah pembahasan internal kami," Ujar Yan Imbab (16/9)

Tentu dengan supurt dari Kakanwil Papua dan Jajaran  untuk mengagendakan kerja sama dengan Kanwil Papua untuk turun langsung melayani Kabupaten Supiori.

Dilanjutkan dengan Diskusi hangat kerja sama dengan Kanwil Kemenkumham Papua, dan Jajaran Kanwil siap melayani Kabupaten Supiori, Tegas Anthonius M. Ayorbaba. (humaskemenkumhampapua)