BPDB Gandeng Stakeholder Gelar Simulasi Banjir dan Tanah Longsor
pada tanggal
20 September 2022
AMBON, LELEMUKU.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, menggandeng sejumlah stakeholder yakni para relawan dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk melakukan simulasi banjir dan tanah longsor, di Lapangan ASMIL Batu Merah (Wai Batu Merah), pada Senin (19/09/22).
Pj. Wali kota Ambon Bodewin M. Wattimena, yang ditemui usai membuka kegiatan diamksud mengungkapkan, dengan adanya kegiatan simulasi yang turut melibatkan semua pihak ini, baik pemerintah dan juga masyarakat serta stakeholder tentunya dapat meningkatkan kesiapan dalam menghadapi bencana banjir dan tanah longsor dilingkungan tempat mereka tinggal.
“Simulasi Kegiatan ini sangat mendekati peristiwa yang sesungguhnya, mudah-mudahan bisa membangun kesiap-siagaan masyarakat dan seluruh stakeholder terkait dengan bencana banjir dan tanah longsor di Kota Ambon,” ungkap Bodewin.
Pj Wali Kota mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membangun rumah didaerah rawan bencana seperti bantaran sungai, serta lereng gunung dan bukit. Hal tersebut tentunya bertujuan agar menghindari resiko atau dampak yang ditimbulkan akibat bencana banjir dan tanah longsor.
“Jangan lagi membuat rumah di lereng-lereng bukit, di bantaran-bantaran sungai,” tegasnya.
Bahkan, Bodewin mengatakan akan melakukan antisipasi melalui prosedur Izin Mendirikan Bangungan (IMB), agar tidak ada proses pembangunan pada lokasi yang telah dilarang oleh pihaknya. “Nah, itu bisa kita awasi lewat prosedur IMB. Kalau itu lokasi yang tidak diperuntukkan bagi pemukiman warga jangan keluarkan IMB untuk itu,” tutup Bodewin.
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pj Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena, didampingi oleh Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmase yang juga bertindak selaku Ex-Officio Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon, dan juga seluruh Pimpinan Organisasi Daerah (OPD) yang berkaitan dengan kegiatan tersebut.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari kedepan, dimulai hari ini dan besok Selasa (20/09/22) dan berlokasi pada titik lokasi yang rawan bencana banjir dan tanah longsor, yakni Skip Paldam (Wai Tomu), Kecamatan Sirimau Kota Ambon. (DiskominfoAmbon)