Herry Ario Naap Temui Arifin Tasrif Bahas Kelangkaan BBM di Biak
pada tanggal
25 September 2022
BIAK, LELEMUKU.COM - Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd., melakukan audensi ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa (19/09/2022).
Di Kementerian ESDM, Bupati Biak diterima langsung oleh Menteri ESDM, Ir. Arifin Tasrif dan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana, M.Sc.
Kunjungan itu terkait langsung dengan kelangkaan atau antrian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Biak. Dikesempatan itu juga, Bupati juga meminta dukungan sekaligus melaporkan ekspor ikan tuna dari Biak ke Jepang dan ke Surabaya.
Pasalnya kegiatan yang dilakukan dalam menangkap ikan termasuk para nelayan tidak terlepas dari penggunaan bahan bakar minyak sehingga dukungan tambahan kuoata dinilai penting untuk dipertimbangkan oleh kementerian atau lembaga terkait.
“Dalam rangka meningkatkan produktivitas nelayan dan kami sedang dalam melakukan kegoatan ekspor ikan tuna ke Jepang dan pengiriman pasar regional, kami memohon dukungan penambahan kuota BBM,” pintah Bupati.
Saat ini, lanjut Bupati, ekspor ikan tuna dengan tujuan Narita Jepang telah berlangsung sejak tanggal 11 Agustus 2022 sampai dengan 15 September 2022, dan pengiriman telah berlangsung secara rutin sesuai dengan jadwal penerbangan maskapai Garuda Indonesia.
Menurut Bupati, dari pengiriman ikan tuna ke Jepang sebanyak 13.944 kg Ikan segar Yellow Fin atau senilai 22.176.000 ¥ (Yen) atau sebesar Rp. 2.337.440.180.
“Sedangkan untuk pasar regional kami mengirim ke Jakarta, Bitung, Surabaya, Cikarang dan Maluku. Dan terhitung per 31 Agustus 2022 Sebanyak 771 ton, sehingga bagian ini perlu didorong untuk mendatangkan devisa bagi negara, dukungan dari Kementerian ESDM juga kami harapkan terkait dengan kuota BBM,” ujar Bupati,.
Sementara itu Ir. Arifin Tasrif memberikan terhadap usulan penambahan kuota BBM untuk mendukung produktifitas hasil perikanan, khususnya dalam rangka eksport ikan tuna yellow fin ke Jepang.
“Saya sangat mendukung upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, dalam rangka meningkatkan produktifitas perikanan serta untuk mendukung eksport ikan (langsung menghubungi pihak Pertamina untuk menindaklanjuti masalah terkait penambahan kuota bbm di Kabupaten Biak Numfor),” ujarnya.
Di akhir pertemuan, Menteri ESDM berharap suatu saat bisa datang langsung ke Kabupaten Biak Numfor. (HumasBiakNumfor)