Inilah Tanggapan Rockstar Games Pasca Puluhan Video Gameplay GTA 6 Bocor
pada tanggal
20 September 2022
LONDON, LELEMUKU.COM - Perusahaan video game asal Inggris yang bermarkas di New York, Amerika Serikat, Rockstar Games menyatakan sikap penyesalan atas terjadinya kebocoran informasi terkait proyek video game terbaru mereka yakni Grand Theft Auto VI atau GTA 6.
"Kami baru-baru ini mengalami gangguan jaringan di mana pihak ketiga yang tidak berwenang secara ilegal mengakses dan mengunduh informasi rahasia dari sistem kami, termasuk rekaman pengembangan awal untuk Grand Theft Auto berikutnya. Kami sangat kecewa karena detail game kami berikutnya dibagikan kepada Anda semua dengan cara seperti ini," ujar Presiden Rocsktar Games Sam Houser melalui Tim Game Rockstar dalam rilis pers mereka pada Senin 20 September 2022.
Meski terjadi kebocoran, anak perusahaan dari Take-Two Interactive ini menyatakan tidak mendapatkan gangguan apa pun pada layanan permainan mereka serta efek jangka panjang pada upaya pengembangan proyek yang sedang berlangsung.
"Pekerjaan kami di game Grand Theft Auto berikutnya akan berlanjut seperti yang direncanakan dan kami tetap berkomitmen seperti biasa untuk memberikan pengalaman kepada Anda, para pemain kami, yang benar-benar melebihi harapan Anda," jelas rilis tersebut.
Terkait kebocoran ini, pihaknya akan mengevaluasi tim kerja serta perangkat keamanan yang ada sehingga peristiwa seperti ini tidak lagi terjadi di kemudian hari.
"Kami akan segera memperbarui semua orang lagi dan, tentu saja, akan memperkenalkan Anda dengan game berikutnya dengan benar saat game ini sudah siap. Kami ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka yang berkelanjutan melalui situasi ini," tutup rilis tersebut.
Gameplay dari GTA VI sendiri telah dibocorkan oleh para hacker di forum online GTA Forums 2 pada Minggu (18/9/2022).
Bocoran yang jumlahnya mencapai 90 video dan memiliki ukuran 3GB ini diketahui dibocorkan oleh seorang pemuda asal Inggris berumur 16 tahun bernama Arion.
Selain membocorkan puluhan video, Arion yang menggunakan akun dengan nama Teapotubehacker juga membocorkan source code GTA V dan GTA VI.
Ia pun mengklaim sebagai orang yang ada di balik peretasan Uber minggu lalu.
Dalam video bocoran GTA VI terdapat karakter perempuan. Ini kali pertama seri GTA menyuguhkan karakter wanita pertama yang akan menjadi seorang protagonis.
Karakter perempuan yang bernama Lucia bersama rekan prianya bernama Jason terlihat sedang merampok sebuah restoran dan menyandera pengunjung.
Dari banyaknya 'tempat kosong' di tampilan game, terlihat kalau video ini berasal dari game yang belum selesai dikembangkan. Namun terlihat jelas bagaimana engine game bisa mendeteksi objek yang ada di tampilan.
Dari bocoran video lain terlihat ada karakter yang sedang berada di kereta Vice City Metro yang sejalan dengan bocoran sebelumnya, di mana ada lokasi fiksi yang mirip dengan Kota Miami dari GTA Vice City keluaran tahun 2002.
Tak jelas juga bocoran ini berasal dari pengembangan game pada tahun berapa, mengingat GTA V sudah dirilis hampir sembilan tahun lalu.
Namun yang jelas kartu grafis yang dipakai adalah RTX 3060 Ti dan RTX 3080. Jadi setidaknya, bocoran ini berasal dari pengembangan game pada dua tahun terakhir. (Ashari)