Jerman akan tutup PLTN Sementara, Karena Alami Kebocoran
pada tanggal
20 September 2022
BERLIN, LELEMUKU.COM - Operator salah satu dari tiga stasiun pembangkit nuklir yang tersisa di Jerman mengatakan pada Senin (19/9) bahwa pihaknya telah mendeteksi kebocoran. Akibatnya, fasilitas itu harus ditutup selama beberapa hari untuk perbaikan bulan depan, jika pembangkit itu ingin tetap bisa dioperasikan hingga akhir tahun.
Pengumuman PreussenElektra, anak perusahaan E.ON yang mengoperasikan fasilitas Isar 2 di Bavaria, memberi tekanan kepada pemerintah Jerman untuk memutuskan apakah akan tetap menutup semua pembangkit nuklir di negara itu tahun ini, menyiagakannya, atau mengoperasikannya selama mungkin.
Menteri perekonomian Jerman mengatakan bulan ini bahwa ia lebih memilih untuk menutup sebuah pembangkit dan menyiagakan dua fasilitas lainnya. Dengan demikian, menyeimbangkan komitmen politik, keamanan nuklir di pembangkit yang menua dan risiko kemungkinan kelangkaan energi di musim dingin.
Para anggota parlemen yang beroposisi dan sebagian pejabat pemerintah ingin agar ketiga pembangkit itu tetap beroperasi.
Dalam pernyataan, PreussenElektra mengatakan pihaknya yakin bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan kondisi yang diperlukan guna mengoperasikan Isar 2 selepas 31 Desember dan menyediakan "kontribusi untuk mengamankan pasokan listrik selama musim dingin mendatang." (VOA)