Kesdam XVI/Pattimura Terima Imbalan dari Seorang Warga Desa Hulaliuw
pada tanggal
15 September 2022
MASOHI, LELEMUKU.COM - Personil Kesdam XVI/Pattimura Kapten Ckm Andrey F Kaihena (Kaurpers Situud Rumkit Tk. II Ambon Kesdam XVI/Pattimura) menerima satu pucuk senjata standar non organik ilegal jenis laras panjang yang diserahkan secara sukarela oleh salah seorang warga Ds. Hulaliuw Kec. Pulau Haruku Kab. Maluku Tengah Prov. Maluku, pada Senin (12/09/2022).
Kesdam XVI/Pattimura sebagai satuan dibawah Kodam XVI/Pattimura telah banyak melakukan kegiatan yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat seperti pengobatan gratis, khitanan massal, vaksinasi gratis dan berbagai kegiatan teritorial lainnya.
Berbekal kemampuan teritorial yang didukung dengan naluri Intelijen dan Operasi Tempur, personil Kesdam XVI/Pattimura telah membuktikan kemampuannya dalam merebut hati rakyat atas kegiatan yang dilakukan secara tulus dan ikhlas. Hal tak terduga pun terjadi. Salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya dari Ds. Hulaliuw Kec. Pulau Haruku Kab. Maluku Tengah Prov. Maluku menyerahkan secara sukarela satu pucuk senpinya.
Dari hasil elisitasi (wawancara intelijen) dan komunikasi sosialnya, warga yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut menyebutkan bahwa dirinya mengaku telah lama menyimpan senjata itu sejak kerusuhan di Ambon tahun 2000 silam. Ia juga mengungkapkan alasan menyimpan senjata tersebut untuk berjaga jaga membela kampungnya karena pada saat itu masih sering terjadi konflik antar desa.
Menanggapi hal tersebut, Kakesdam XVI/Pattimura Kolonel Ckm dr. Masri Sihombing, Sp.OT, M.Kes. yang juga turut menjemput dan menerima langsung senjata tersebut dari salah seorang warga desa Hulaliuw Kec.Haruku mengatakan bahwa penyerahan senjata itu dilakukan atas dasar sukarela karena kedekatan dan kepercayaan warga personil Kesdam XVI/Pattimura khususnya Kapten Ckm Andrey F. Kaihena.
“Kedekatan warga tersebut berawal dari bantuan yang diberikan oleh anggota kami Kapten Ckm Andrey F Kaihena yang telah membantu keluarganya yang sakit untuk dirujuk dan diobati di RST TK II. dr J.A Latumeten beberapa waktu lalu", ujar Kakesdam XVI/Ptm.
Mengetahui keluarganya mendapatkan pelayanan dan dan perawatan yang baik di RST TK II. dr J.A Latumeten, warga tersebutpun merasa tersentuh dan mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Kesdam XVI/Pattimura. Beberapa hari kemudian ia datang ke RST TK II. dr J.A Latumeten dan menginformasikan kepada Kapten Ckm Andrey F Kaihena bahwa ia masih menyimpan senjata ilegal jenis laras panjang dan sudah lama ingin diserahkan kepada pihak yang berwajib karena takut dan sudah tidak digunakan lagi. Kemudian Kapten Ckm Andrey F Kaihena mengajak warga tersebut menghadap Kakesdam XVI/Ptm untuk meyakinkan warga tersebut supaya tidak ragu dan takut untuk menyerahkan senpi tersebut kepada negara melalui Kapten Ckm Andrey.
"Hari ini saya serahkan senjata yang telah lama saya simpan dan saya percayakan penyerahan senjata ini kepada Kapten Ckm Andrey F Kaihena dan Kakesdam XVI/Ptm yang telah tulus berbuat terbaik kepada keluarga saya". Imbuh warga tersebut.
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawa, S.E., M.M. mengapresiasi atas keberhasilan personil Kesdam XVI/Pattimura yang telah menerima senjata ilegal dari masyarakat secara sukarela.
“Ini salah satu wujud keberhasilan Kesdam XVI/Pattimura, disamping tugas pokoknya mendukung dan melayani kesehatan Prajurit dan keluarga serta masyarakat, tapi mereka mampu mendapatkan senjata secara sukarela dari masyarakat. Ini yang kita harapkan bersama. Semoga dapat ditiru oleh Prajurit Kodam XVI/Pattimura .” Tandas Pangdam.
Pangdam juga menghimbau agar terus menggalakkan pendekatan secara humanis dan tegas kepada masyarakat agar meningkatkan lagi kesadaran untuk menyerahkan barang-barang berbahaya tersebut. Pangdam juga meyakini hingga saat ini senjata-senjata itu masih ada dan kita harus terus berupaya menarik dari masyarakat untuk mengamankannya sehingga kondusifitas di Maluku dan Maluku Utara tetap terjaga. (Pendam16)