Anggota Katekisasi Jemaat GKI Siloam Waena Terima Materi Kesehatan dan Vitamin
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Waena, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura, Provinsi Papua memberikan materi penyuluhan kesehatan remaja dan vitamin kepada 13 anggota katekisasi Jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) Siloam Waena.
“Dalam penyeluhan tersebut dilakukan pembinaan dan pemahaman remaja secara jasmani dan rohani,” ujar Pemateri dr. Mitha Muabay kepada Lelemuku.com pada Sabtu, 24 September 2022.
Ia mengatakan tujuan pemberian materi agar para peserta katekisasi menjaga kesehatan dengan baik dan mampu beradaptasi di lingkungan rumah atau masyarakat sebagai generasi penerus bangsa di masa depan dengan mengatahui dan memiliki informasi yang lebih efektif.
Mitha menjelaskan program penyuluhan Puskesmas Waena selalu dijalankan dimana saja, baik di lingkungan dan diluar puskesmas, seperti Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bagi balita, remaja, dan lanjut usia (lansia) serta Pos Binaan Terpadu (Posbindu) secara rutin.
Menurutnya puskesmas mempunyai tugas bukan hanya mengobati, tetapi mengajarkan masyarakat hidup sehat dan tidak gampang sakit.
“Penyeluhan ini sangat penting, karena banyak orang tidak tahu informasi kesehatan. Bagaimana menjaga kesehatan, bagaimana kesehatan lingkungan yang baik disitulah puskesmas masuk untuk penyeluhan,” kata Mitha.
Sebelum melakukan penyuluhan, pihaknya akan melihat siapa yang menjadi sasarannya. Penyuluhan kepada peserta katekisasi tersebut, Puskesmas Waena menyampaikan materi tentang kesehatan remaja dalam repoduksi, Narkotika, Psikotropika dan Zat (Napza) adiktif lainnya, seperti alcohol dan lem aibon.
“Semoga peserta katekisasi Siloam Waena mandiri secara kesehatan dan peroleh informasi yang benar. Sehingga bisa menjaga kesehatan jasmani atau tubuh dengan baik dan benar serta secara rohani dan psikis,” harap dia.
Ketua Majelis Jemaat GKI Siloam Waena, Pdt. Yosina Redjauw, S.Si mengungkapkan alasan pihak gereja memasukkan kegiatan penyuluhan sebagai salah satu materi katekisasi karena informasi kesehatan sangat perlu, terutama anak-anak remaja, pemuda, bahkan jemaat secara umum dalam berbagai usia.
Selanjutnya dalam beberapa waktu lalu, pihaknya telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama dengan puskesmas atau pelayanan-pelayanan kesehatan dalam memberikan edukasi tentang perilaku yang lebih baik.
“Kegiatan ini secara jasmani warga jemaat ini sehat dan mendapatkan penguatan-penguatan iman, tapi juga mendapatkan edukasi tentang kesehatan karena dua-dua ini perlu untuk pengembangan kehidupan dari setiap anggota jemaat kedepanya,” pesan Yosina.
Kemudian, salah satu anggota katekisasi, Angeliya Ayusmat Bulambae menyebutkan penyeluhan kesehatan itu merupakan kegiatan yang memiliki dampak baik bagi masa depan para remaja.
“Bukan hanya bayi dan lansia yang memerlukan posyandu guna mengecek kesehatan, tetapi kami juga para remaja. Persiapan baik jasmani maupun rohani yang sangat matang untuk masa depan kami, sehingga posyandu bagi remaja ini sangat bermanfaat,” tuturnya.
Kegiatan penyuluhan kesehatan remaja dan pemberian vitamin dilaksanakan di gedung gereja GKI Siloam Waena pada pukul 09.00 WIT hingga 11.00 WIT. (Oktofina Batlajery)