Pierre Poilievre Dipilih Sebagai Pemimpin Partai Konservatif yang Baru
pada tanggal
12 September 2022
OTTAWA, LELEMUKU.COM - Partai Konservatif yang beroposisi dengan pemerintah di Kanada, telah memilih seorang tokoh yang sangat agresif sebagai pemimpin partai yang baru pada Sabtu (10/9).
Pierre Poilievre adalah tokoh populis yang menentang mandat vaksin dan menyalahkan Perdana Menteri berhaluan liberal Justin Trudeau sebagai penyebab inflasi global.
Ratu Inggris Elizabeth II melambai saat tiba di hari terakhir pertemuan balap kuda Festival Cheltenham di Gloucestershire, Inggris bagian barat, Inggris, 13 Maret 2009.
Ia memenangkan pemilihan untuk menjadi pemimpin partai dalam pemungutan suara putaran pertama. Ia meraih suara sebesar 68 persen, mengalahkan seorang kandidat yang moderat dan berhaluan tengah.
Poilievre, 43 tahun, adalah seorang politisi karir dan pernah menjadi menteri kabinet dalam pemerintahan mantan Perdana Menteri Stephen Harper.
Dia menarik simpati warga Kanada yang menentang mandat vaksin dan mendukung konvoi truk kebebasan yang melumpuhkan wilayah ibu kota Kanada dan memblokir sejumlah titik perbatasan AS dan Kanada.
"Malam ini menandai dimulainya perjalanan untuk menggantikan sebuah pemerintahan tua yang merugikan kalian dan kurang bermanfaat, dengan sebuah pemerintahan baru yang mengutamakan kalian," kata Poilievre. "Dengan mengatasi inflasi liberal, kalian akan bisa kembali mengontrol kehidupan dan uang kalian."
Poilievre mendapat simpati dari para pendukung partai, menarik massa dalam jumlah besar dan mengundang ribuan anggota baru. (VOA)