Alexandehari Van der Bellen Menangkan Pemilu untuk Jabatan Kedua

WINA, LELEMUKU.COM - Presiden Austriar Alexandehari Van der Bellen   Minggu (9/10) mengamankan masa jabatan enam tahun kedua setelah meraih lebih dari 50% suara dalam pemilu untuk menghindari putaran kedua, demikian proyeksi awal yang dirilis segera setelah pemungutan suara yang berlangsung secara tertutup.

Tidak satu pun partai-partai sentris utama yang mengajukan kandidat dalam pemilu ini. Sementara tokoh-tokoh senior mendukung Van der Bellen, mantan pemimpin Partai Hijau berusia 78 tahun. Partai Kebebasan yang beraliran kanan adalah satu-satunya partai di parlemen yang mengajukan calon untuk melawan Van der Bellen.

Sebuah proyeksi jajak pendapat bagi lembaga penyiaran nasional ORF, yang didasarkan dari 64,8% hasil penghitungan suara parsial, menunjukkan Van der Bellen meraih 55,4% suara. Margin kesalahan mencapai 1,9%.

Saingan terdekatnya, Walter Rosenkranz dari Partai Kebebasan, meraih 18,4%.

Di masa lalu, proyeksi awal yang didasarkan pada penghitungan suara TPS-TPS yang ditutup lebih awal, terbukti kredibel. TPS terakhir yang ditutup mencakup yang terdapat di kota-kota seperti Wina dan Innsbruck.

Proyeksi terpisah oleh ARGE Wahlen untuk kantor berita nasional APA, yang didasarkan pada 62% suara yang sudah dihitung, menempatkan Van der Bellen meraih 55,9% suara, sementara Rosenkranz 17,9% suara.

Meskipun seorang presiden Austria umumnya menjalankan peran seremonial, ia juga memiliki kekuasaan besar seperti mengawasi periode transisi dan dalam gejolak. Van der Bellen telah membangun reputasi sebagai sosok yang stabil dan bersikap tenang, terutama di saat krisis. (VOA)