Bambang Soesatyo Buka Kegiatan Drawing Class untuk Anak

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Ketua MPR Bambang Soesatyo membuka kegiatan Drawing Class, di Restoran Tamarind & Lime, Jakarta, Ahad, 9 Oktober 2022. Acara ini diikuti puluhan anak dari mulai Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD).

Acara Drawing Class ini terdiri dari dua kelas yaitu pada tanggal 9 dan 23 Oktober 2022. Kegiataan terselenggara hasil kolaborasi GERAK BS bersama Faber Castel, didukung Ewako Garage, PT Tirta Alam Segar Cikarang, dan PT Liwayway Jababeka. Bamsoet adalah pendiri Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS).

"Tidak disangka, tadi saat memberikan kuis tentang Pancasila, walaupun masih anak-anak, mereka sudah hapal Pancasila. Tidak hanya anak-anak, para orang tua yang mendampingi mereka juga memiliki pemahaman yang luar biasa tentang Pancasila. Mudah-mudahan kegiatan 'Drawing Class' yang dikemas secara menyenangkan ini selain bisa merangsang kreativitas anak-anak, sekaligus bisa merekatkan ikatan kebangsaan kita, sehingga memastikan masa depan bangsa tetap bersatu dan berdaulat," ujar Bamsoet.

Turut hadir Ketua Umum GERAK BS Dwi Aroem Hadiatie, Sekjen GERAK BS sekaligus Ketua Panitia Drawing Class Ratu Dian Hatifah dan Amryati Amin, Pengelola Thamarin & Lime Saras Shintya, Direksi PT Liwayway Jababeka Mr. Richard Yu dan Cici Suryaningsih, dan perwakilan Ewako Garage Herman Dahlan.

Bamsoet melanjutkan, panitia "Drawing Class" menghadirkan pakar menggambar dan mewarnai dari Creative Development Faber Castell. Peserta diberikan alat gambar, sekaligus diajarkan teori dan praktek secara langsung dalam menggambar dan mewarnai.

"Menggambar dan mewarnai merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Dengan menggambar, anak-anak bisa menuangkan beragam imajinasi yang ada di hati dan pikiran mereka," kata Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini.

Bamsoet mengingatkan bahwa para ahli pendidikan sering menyampaikan bahwa terdapat hubungan yang erat antara kecerdasan dengan kreativitas. Karena itu, anak jangan hanya dididik menjadi anak yang cerdas, tetapi harus dididik menjadi anak yang kreatif dan mempunyai emosi yang stabil. Salah satunya melalui kegiatan menggambar dan mewarnai.

"Kegiatan 'Drawing Class' yang diselenggarakan pada akhir pekan, diharapkan bisa melengkapi pendidikan formal yang telah didapatkan anak-anak di sekolah. Sekaligus menambah kegiatan bersosialisasi anak-anak di saat libur sekolah, sehingga mereka bisa mendapatkan lebih banyak teman baru," ujarnya. (Tempo)