Benni Irwan Serahkan 3 Nama Calon Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan ke Jokowi
pada tanggal
07 Oktober 2022
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyerahkan tiga nama calon Penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benni Irwan menyebut tiga nama tersebut sama seperti usulan DPRD DKI.
"Jadi nama-namanya sebagaimana nama-nama yang diusulkan oleh DPRD Provinsi, karena sesuai batas waktu yang kami siapkan tidak ada masukan dan saran dari kementerian dan lembaga," kata dia saat dihubungi wartawan, Jumat, 7 Oktober 2022.
Sebelumnya, Kemendagri seharusnya menyerahkan enam nama Pj Gubernur DKI. Tiga nama adalah usulan Kemendagri dan tiga lainnya dari DPRD DKI.
DPRD mengusulkan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.
Benni memaparkan, Eselon 1 Kemendagri telah menggelar pembahasan Pj Gubernur Jakarta. Dari pembahasan tersebut diputuskan tiga nama calon pengganti Gubernur Jakarta Anies Baswedan sesuai usulan DPRD DKI.
Tunggu sidang TPA dipimpin Jokowi
Nama-nama ini telah diserahkan ke Jokowi pada Selasa lalu. Proses berikutnya adalah mengadakan sidang tim penilai akhir (TPA) yang dipimpin Jokowi.
Pada 2008, Heru Budi Hartono menjabat sebagai Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara. Setelahnya, ia juga sempat menjadi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) pada 2013. Pada era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Heru menempati posisi sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Penetapan Pj Gubernur menunggu jadwal Jokowi untuk pembahasan bersama. Sementara pelantikan pengganti Anies ini menunggu keputusan sidang. "Kalau memang memungkinkan (Pj dilantik) di hari yang sama (16 Oktober) atau sehari setelah itu (17 Oktober)," jelas Benni.
Anies akan lengser dari DKI 1 pada 16 Oktober 2022. Di hari itu dia genap lima tahun memimpin Jakarta.
Semula Anies didampingi mantan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno. Sandiaga lantas mundur untuk bertarung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Posisi Sandiaga digantikan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria. (Tempo)