Bodewin Wattimena Buka Kegiatan Bakudapa Anak dan Remaja Tingkat Jemaat Sersing
pada tanggal
14 Oktober 2022
AMBON, LELEMUKU.COM - Anak merupakan aset keluarga, masyarakat, Gereja dan Pemerintah karena anak adalah generasi penerus di masa yang akan datang. Sebagai aset yang berharga, anak – anak harus diasuh dan dididik secara baik, dan tanggungjawab itu ada di pada orang tua , Gereja, dan Pemerintah.
Demikian disampaikan Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena dalam sambutan pada pembukaan Bakudapa Anak dan Remaja Tingkat Jemaat GPM Sersing, Klasis GPM Pulau Ambon, Kamis (13/10/22) yang dilaksanakan di Dusun Siwang, Negeri Urimessing.
“Kalau kita ingin nanti anak ini jadi anak yang berhasil memenuhi ekpektasi sebagai orang yang berguna, maka harus diberikan perhatian lebih, harus disiapkan sejak sekarang, dididik, diasuh, dalam pengenalan akan Tuhan sehingga mereka dapat berhasil untuk kemuliaan nama Tuhan,” ujarnya.
Salah satu bentuk pembinaan anak khususnya di lingkup GPM lanjutnya adalah pendidikan formal gereja yakni Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) yang menjadikan anak – anak berkualitas.
“Olehnya itu kegiatan Bakudapa anak dan remaja, bukan sekedar kegiatan bersenang – senang, tapi juga untuk saling mengenal, berbagi pengalaman dan saling melengkapi satu sama lain,” jelasnya.
Diakui Penjabat, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sangat mendukung kegiatan seperti ini yang sejalan dengan prorgam Ambon Kota Layak Anak.
“Pemkot berupaya meningkatkan kualitas kehidupan anak – anak menjadi kota yang layak anak, kota yang dalam eksistensinya memberi ruang untuk anak berkreativitas,” bebernya.
Sementara itu Ketua Majelis Jemaat GPM Sersing, Pendeta Lenny Patipawae mengakui Bakudapa Anak dan Remaja bertujuan untuk peningkatan kapasitas, kemampuan, ketrampilan, dan potensi minat serta bakat anak.
Dirinya menandaskan Jemaat GPM Sersing merupakan jemaat yang baru berusia 3 (tiga) tahun dimekarkan dari jemaat induk GPM Seri.
“Kami ada dalam proses untuk pembangunan gedung gereja dan proses pertumbuhan iman dan spritual termasuk melalui kegiatan Bakudapa Anak dan Remaja,” tutupnya. (DiskominfoAmbon)