Gedung Putih Jadi Tuan Rumah Konferensi Ransomware ke-2
pada tanggal
31 Oktober 2022
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Gedung Putih menjadi tuan rumah konferensi internasional kedua tentang memerangi ransomware selama dua hari, mulai Senin (31/10). Konferensi itu melibatkan partisipasi 36 negara dan perwakilan dari beberapa perusahaan besar dunia.
Sementara pertemuan tahun lalu berlangsung online karena pandemi, para pejabat berkumpul di Washington untuk diskusi tahun ini, kata seorang pejabat senior pemerintah AS kepada wartawan, Minggu.
Serangan ransomware, di mana sistem komputer perusahaan atau pemerintah dimatikan hingga mendapat tebusan -- seringkali dalam bentuk mata uang kripto -- semakin sulit untuk dihadapi, kata pejabat itu.
"Kami melihat kecepatan dan kecanggihan serangan ransomware meningkat lebih cepat daripada upaya pertahanan kami," kata pejabat senior yang meminta untuk tidak disebutkan namanya itu.
Pejabat itu memberi contoh serangan baru-baru ini di distrik sekolah Los Angeles, yang terbesar di Amerika Serikat. Pada peristiwa itu, sejumlah data rahasia dibocorkan oleh para penjahat dunia maya.
Ia juga menyebutkan berbagai serangan ransomware terhadap rumah sakit di berbagai penjuru dunia, serta terhadap negara bagian-negara bagian atau pemerintah-pemerintah lokal, seperti serangan tahun ini terhadap pemerintah Kosta Rika atau kota Palermo di Italia Selatan.
Berbeda dengan pertemuan pada 2021, perusahaan-perusahaan swasta berpartisipasi dalam pembicaraan kali ini, termasuk sejumlah raksasa teknologi seperti Microsoft dari AS, Siemens dari Jerman, dan Tata dari India.
"Kami telah mengundang sektor swasta untuk bergabung dengan kami untuk berdiskusi karena kami tahu mereka memiliki visibilitas ancaman pada pelaku dan jaringan yang digunakan serta cara terbaik untuk mengurangi ancaman ini," kata pejabat senior tersebut.
"Ini baru permulaan. Kami terus menjangkau perusahaan-perusahaan lain untuk mendapatkan perspektif tambahan," tambahnya. (VOA)