Inggris Murka, 30 Pilotnya Diam-diam Direkrut China untuk Latih Tentara
pada tanggal
19 Oktober 2022
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Inggris memperingatkan China ihwal pilot militer dan bekas pilot yang dibujuk untuk melatih angkatan bersenjata di Negeri Tirai Bambu itu. Para pilot itu dijanjikan akan mendapatkan paket kompensasi yang besar.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pihaknya yakin bahwa hingga 30 mantan pilot militer Inggris saat ini memberikan pelatihan di China. Sejumlah orang lainnya telah didekati, termasuk personel Inggris yang saat ini bertugas.
China menggunakan pihak ketiga untuk menemukan pilot Inggris dan dari negara-negara Barat lainnya untuk melatih secara langsung dan mendukung perusahaan industri pertahanan milik negara serta lembaga penelitian. "Kami mengambil langkah tegas untuk menghentikan perekrutan pilot dan mantan pilot Angkatan Bersenjata Inggris, untuk melatih personel Tentara Pembebasan Rakyat di Republik Rakyat China," kata juru bicara Kementerian Pertahanan dalam pernyataan resmi.
Kementerian Pertahanan mengatakan sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mantan pilot Inggris telah menyampaikan informasi kepada China, yang melanggar Undang-Undang Rahasia Resmi. James Heappey, Menteri Negara untuk Angkatan Bersenjata dan Veteran Inggris, mengatakan pemerintah saat ini sedang berupaya mengubah undang-undang untuk menghukum pilot militer yang bekerja untuk tentara China.
"Kami akan memberlakukan undang-undang bahwa saat orang telah diberi peringatan, maka mereka akan melanggar aturan jika tetap melanjutkan pelatihan itu," kata Heappey kepada Sky News. “China adalah pesaing yang mengancam kepentingan Inggris di banyak tempat di seluruh dunia.”
Heappey mengakui peran penting China sebagai mitra dagang, namun ia menambahkan, “tidak ada rahasia dalam upaya mereka untuk mendapatkan akses rahasia kami. Perekrutan pilot untuk memahami kemampuan angkatan udara jelas menjadi perhatian kami dan bagian intelijen dari Kementerian Pertahanan.”
Baca juga: Jajak Pendapat: Liz Truss Diminta Mengundurkan Diri dari Perdana Menteri Inggris. (Tempo)