Mahfud MD Sebut Jokowi akan Kunjungi Korban Tragedi Kanjuruhan di Malang
pada tanggal
04 Oktober 2022
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD memaparkan rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengunjungi korban tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. Mahfud mengatakan kunjungan Jokowi itu sekaligus untuk menyerahkan santunan kepada para keluarga korban.
"Untuk santunan korban insya Allah dalam wkatu dua hari ke depan Presiden akan mampir, akan menyerahkan sendiri bansos itu sebagai bentuk simpati dan empati serta perhatian pemerintah kepada korban pertandingan sepak bola di Kanjuruhan itu," kata Mahfud MD di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Oktober 2022.
Mahfud menyebut Jokowi bakal menyerahkan langsung santunan sebesar Rp50 juta kepada keluarga korban. Adapun korban jiwa dalam peristiwa ini berjumlah 125 orang.
"Santunan akan diserahkan Presiden sendiri di Jawa Timur, mungkin di Malang, mungkin di Surabaya, sedang disiapkan teknisnya," kata Mahfud.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022.
Dalam laga itu tuan rumah Arema FC menelan kekalahan 2-3. Kekalahan itu menyebabkan beberapa suporter turun dan masuk ke lapangan. Petugas keamanan dari Polri dan TNI kemudian menghalau para suporter yang masuk ke lapangan itu.
Senjata gas air mata diletupkan ke penonton
Aparat kepolisian kemudian meletupkan senjata gas air mata ke arah penonton. Akibatnya massa kocar kacir menuju satu titik keluar. Banyak yang meninggal karena terinjak injak penonton yang berebut untuk keluar stadion.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan jumlah korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan Malang sebanyak 125 orang. Listyo mengatakan sebelum dilakukan pembaruan, data yang disebutkan sebanyak 129 orang, namun setelah proses verifikasi diketahui ada data ganda.
Listyo menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap kejadian yang membuat ratusan orang meninggal dunia tersebut. Pihaknya akan melakukan investigasi secara tuntas peristiwa itu. (Tempo)