Manajemen TNC U-23 Sentani Tengah Minta Anthonius Ayorbaba Jadi Pengasuh Tim

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Tim Manajemen Turnamen Sepak Bola Nollobhu Cup U-23 (TNC U-23) Tahun 2022 Sentani Tengah bertemu Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua, Anthonius M. Ayorbaba, SH.,M.Si di Abepura, pada Senin 3/10/2022.

Kakanwil Papua didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Yankumham) Mohamad Mufid dan Kasubid Layanan Administrasi Hukum Umum, Mohammad Ilham.

Tim Managemen, yang diketuai Budi bersama 2 (dua) orang anggota melaksanakan Rapat bersama Kakanwil dengan Agenda Pertemuan berkaitan Turnamen Sepakbola Nollobhu yang akan dilaksanakan pada 17 November - 18 Desember 2022 serta upaya evaluasi dari Turnamen sepak bola yang diselenggarakan selama ini di Tanah Papua.

Dikatakan Budi pada saat Pelaksanaan Rapat bahwa Hasil Evaluasi Pelaksanaan Turnamen Sepak bola Nollobhu kami rumuskan Visi : Membangun Industri Sepak bola di Papua Tahun 2030 melalui Nollobhu Cup U -23 menuju Visi 2030 tersebut ada 4 hal Prinsip menjadi fokus kami yakni mendorong klub klub yang berlaga di TNC U 23 memiliki legalitas/berbadan Hukum, peningkatan Lisensi Pelatih dan kualitas pemain serta sistem jejaring marketing sebagai syarat mutlak dimulainya Era Industri Sepak bola di Tanah Papua.

Kakanwil diminta memberikan pembobotan visi tersebut khusus Legalitas Klub dari sisi badan hukumnya.

Pembatasan 32 Klub yang akan bertanding pada Kompetisi Pertama (Zonasi akan dipikirkan) Klub-klub yang akan dimainkan berasal dari Kampung yang akan direkrut.

Karena dengan didaftarkan berbadan Hukum akan meringankan menuju ke Prestasi Klub yang membanggakan di Tanah Papua . Dianjurkan untuk pendaftaran Klub Sepak Bola untuk mendaftar berbadan Hukum pada Notaris.

Kami berharap Klub ini boleh mendapat sebuah Legalitas dan tentunya dengan kehadiran kami di sini semoga bisa ada jalan keluar untuk membangun sinergitas baik dengan Kemenkumham Papua dan juga Kementerian Investasi yang dapat membantu.

Sementara Kakanwil Kemenkumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba dalam pertemuan tersebut mengatakan, memang saat ini Kanwil Papua sedang gencar mensosialisasikan Perseroan Perorangan dari Undang-Undang Cipta Kerja dan tanpa melalui Notaris dan langsung mendaftar di situs Administrasi Hukum Umum.

Kehadiran Budi dan Rekan-rekan menuju pada Industri Sepak Bola, tinggal memilih jika dibuat dalam perkumpulan atau Perseroan Terbatas (PT) dalam mengelola ifen untuk melindungi nama-nama Klub yang akan bertanding dilaga yang dibuat.

Artinya ini sebuah ide dan gagasan yang Positif yang harus difasilitasi Pemerintah Daerah dengan mendata terlebih dahulu, berapa anak-anak Sentani yang dibentuk dan bermain di liga 1 yang direkrut oleh klub lain.

Tentunya setiap kegiatan yang ingin dilakukan memiliki visi dan misi yang akan dilakukan ke depan. Jika hal ini dicanangkan di 2030 itu cukup dekat dengan membangun sebuah pengelolaan Badan Hukum yang nantinya memndapat semacam Pendafataran dari anggota Klub atau kita yang akan mendapaftarkan sendiri, ini merupakan 2 hal yang berbeda.

Menurut Kakanwil Prospek ke depan akan lebih muda untuk bisa menjadi posisi tawar terhadap Klub-klub yang lain yang mau memakai tenaga dari anggota lain yang bermain di kompetisi yang dikelolanya.

Hal ini perlu dibahas dan dirapatkan secara mendalam lagi, karena menurut saya ada beberapa target dengan pendiria PT atau Perkumpulan apakah Klub ini akan membangkitkan kembali Persidafon menjadi salah satu target lokal mensuplai Pemain untuk bisa menjadi cikal bakal Klub Persidafon kembali. Kedua, target untuk Papua secara keseluruh yang ikut pada Divisi 1 dan 2 dan selanjutnya sehingga jelang tahapan dapat benar-benar dipersiapkan, karena ukurannya ada dalam kompetisi, sehingga dalam satu tahun berapa kompetisi yang dilakukan dan perlu mendapat dukungan Penuh Pemerintah Daerah. (humaskemenkumhampapua)