Tito Karnavian Lantik Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta
pada tanggal
17 Oktober 2022
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Mendagri Tito Karnavian melantik Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang purnatugas sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022. Dengan demikian mulai 17 Oktober 2022, Heru Budi Hartono akan memimpin Jakarta hingga 2024.
DPRD DKI Jakarta mengusulkan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar. Di antara ketiganya, Presiden Jokowi memilih Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.
"Saya kan sudah kenal Pak Heru lama sekali, sejak jadi Wali Kota di DKI, kemudian waktu memegang badan keuangan," kata Jokowi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin 10 Oktober 2022.
Baca: Jadi Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono Tetap Jabat Kasatpres di Istana
Kedekatan Heru Budi Hartono dan Jokowi
Saat Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta, Heru ketika itu menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Selain itu, ketika menjabat sebagai Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Jokowi sangat mengetahui rekam jejak, cara bekerja, kapasitas, kemampuan Heru. Dengan begitu, tidak perlu lagi meragukan kemampuannya ketika menjadi pemimpin.
Jokowi juga menjelaskan bahwa komunikasi Heru sangat baik dengan siapa pun. Akibatnya, Jokowi berharap nanti ada perubahan yang cepat, khususnya dalam urusan pembangunan di DKI Jakarta. Jokowi pun sudah menitipkan pesan ke Heru untuk mengurus beberapa persoalan utama di DKI Jakarta, yaitu macet, tata ruang, dan banjir. Jokowi menegaskan kepada Heru untuk melakukan perubahan yang perkembangannya harus signifikan.
Selain dari sudut pandang Jokowi, seperti apa sosok Heru Budi Hartono sebenarnya?
Mengutip dari jdih.jakarta.go.id, Drs. Heru Budi Hartono M.M. yang lahir pada 13 Desember 1965 adalah seorang Kepala Sekretariat Kepresidenan sejak 20 Juli 2017. Ia juga merupakan mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama periode 2015-2017.
Ternyata, Heri Budi Hartono juga pernah ditunjuk oleh Gubernur DKI Jakarta kala itu, Basuki Tjahaja Purnama menjadi bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2014 melalui jalur independen. Namun, ia lebih memilih menjadi Wali Kota Jakarta Utara periode 2014-2015.
Jauh sebelum itu semua, ia mengawali debutnya terjun ke dunia politik pada 1993 dan langsung menjabat sebagai Staf Khusus Wali kota Jakarta Utara. Setelah masa jabatannya usai, ia menjabat sebagai Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara pada 1995.
Setelah itu, Heru Budi Hartono lebih spesifik mengurus pemerintahan kawasan Jakarta Utara, yaitu sebagai Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara (1999), Kasubag Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara (2002), Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara (2007), Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara (2008), dan Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta (2013). (Tempo)