Xi Jinping Diperkirakan Akan Kunjungi Arab Saudi
pada tanggal
29 Oktober 2022
BEIJING, LELEMUKU.COM - Presiden China Xi Jinping diperkirakan akan mengunjungi Arab Saudi, kata menteri luar negeri kerajaan kaya minyak itu, beberapa hari setelah pemimpin negara berpenduduk terpadat di dunia itu memastikan masa jabatan ketiganya.
Pangeran Faisal bin Farhan memuji "hubungan historis dan solid" antara eksportir minyak utama itu dan Beijing setelah pembicaraan dengan rekannya dari China, Wang Yi.
"Pertemuan kami hari ini berlangsung pada saat yang penting, yakni menjelang kunjungan presiden China ke kerajaan," kata Pangeran Faisal kepada saluran TV Al Arabiya.
Arab Saudi saat ini juga sedang menyelesaikan persiapan untuk pembicaraan puncak antara China dan negara-negara Arab, tambahnya. Xi, yang memperpanjang kekuasaannya pekan lalu, hanya meninggalkan China satu kali sejak awal pandemi virus corona, ketika ia mengunjungi Kazakhstan dan Uzbekistan pada September.
Kedutaan Besar China di Arab Saudi tidak berkomentar ketika ditanya oleh AFP tentang perkiraan kunjungan Xi. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China mengatakan "tidak memiliki informasi" mengenai hal tersebut.
Jika terlaksana, kunjungan itu berlangsung pada saat hubungan yang tegang antara Arab Saudi dan sekutu lama, Amerika Serikat, setelah kartel OPEC+ memangkas produksi minyak, mengabaikan permintaan dari Washington.
Keputusan itu membuat marah Presiden AS Joe Biden, yang terbang ke Arab Saudi Juli lalu dan bertemu penguasa de facto Putra Mahkota Mohammed bin Salman, meskipun pernah berjanji untuk meminta pertanggungjawabannya terkait pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi pada tahun 2018.
Wang mengatakan Arab Saudi menempati "posisi prioritas dalam diplomasi keseluruhan China", menurut kantor berita resmi Xinhua.
Xi mengunjungi Arab Saudi pada Januari 2016 -- tahun sebelum Pangeran Mohammed dinobatkan sebagai pewaris takhta yang mengawali periode reformasi. Pangeran Saudi melakukan perjalanan ke China pada awal 2019. (VOA)