Christian Ronaldo Tanggapi 'Gol Rambut Tuhan' di Laga Portugal vs Uruguay

DOHA, LELEMUKU.COM - Cristiano Ronaldo kembali menuai sorotan. Pasalnya, gol pertama Portugal ke Uruguay, Selasa, 29 November 2022, sempat diklaim hasil tandukannya di depan gawang. Padahal, kemudian gol itu diumumkan sebagai gol Bruno Fernandes.

Karena kejadian itu netizen kemudian ada yang menjuluki Ronaldo ‘Hair of God’ atau ‘Rambut Tuhan’. Sebutan 'Hair of God' bagi Ronaldo pun menjadi trending di Twitter hari ini. Dilansir dari laman sportbible.com, perbincangan julukan tersebut dimulai ketika para fans mencoba mengklaim gol Bruno Fernandes sebagai Ronaldo. Bahkan, para fansnya membandingkan gol tersebut dengan gol 'Tangan Tuhan' yang diciptakan oleh Diego Maradona.

Seusai gol itu, Ronaldo sempat mengklaim gol dengan selebrasinya. Namun, kemudian ia terlihat tertawa ketika Bruno Fernandes diumumkan sebagai pencetak gol resmi di pengeras suara stadion.

Di akun Twitter pribadinya, bekas pemain MU ini tak mau ambil pusing. Ia mengapresiasi kerja keras timnya hingga mampu lolos ke babak 16 besar.

"Kami berada di babak 16 besar Piala Dunia! Kerja bagus, tim!" ujar Ronaldo

"Melawan tim yang memiliki prestasi besar, kami menegaskan kekuatan dan kualitas kami. Kami sedang berjuang dan impian kami masih hidup! Forca, Portugal!" sambungnya.

Polemik gol Ronaldo saat berhadapan Uruguay pun turut mendapat respon presenter asal Inggris, Piers Morgan. Di akun Twitter pribadinya, Piers Morgan mengatakan kalau Ronaldo berhak atas gol tersebut.

“Ronaldo menyentuh bola itu. Dia harusnya menjadi pemilik gol itu,” ujar Piers Morgan di akun Twitternya.

Sebelumnya, gelandang Portugal Bruno Fernandes buka suara soal golnya ke gawang Uruguay pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup H Piala Dunia 2022. Menurut Bruno, satu dari dua golnya, mungkin saja dicetak oleh Cristiano Ronaldo.

"Perasaan saya melihat Cristiano menyentuh bola. Saya mengoper bola kepadanya. Yang penting adalah kami lolos ke babak berikutnya setelah menghadapi lawan yang sangat tangguh," kata Bruno dikutip dari Reuters. (Andika Dwi/ Nurdin Saleh | Tempo)