Filippo Grandi Sebut Dunia Tak Hanya Fokus pada Pengungsi Ukraina

KYIV LELEMUKU.COM - Komisioner Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi Filippo Grandi hari Rabu (2/11) melaporkan situasi terbaru para pengungsi di seluruh dunia dalam sidang Dewan Keamanan PBB.

Grandi mengatakan di Ukraina saja ada 14 juta orang yang sudah mengungsi dan menghadapi tantangan ekstrem dengan semakin mendekatnya musim dingin. Grandi berupaya menepis asumsi bahwa Eropa tidak mampu mengatasi krisis yang sedang terjadi.

“Tanggapan atas isu pengungsi terbukti salah, dan masih banyak pernyataan yang diulang-ulang oleh sebagian politisi bahwa Eropa kini dipadati pengungsi, dan bahwa tidak memungkinkan melakukan relokasi, bahwa tidak ada dukungan publik untuk pengungsi,” 

Grandi juga mengkritisi perhatian yang tidak seimbang pada kelompok pengungsi.

“Saya tidak perlu mengingatkan bahwa yang sedang mengalami konflik dan memaksa warganya mengungsi dalam 12 bulan terakhir ini bukan hanya Ukraina. UNHCR telah menanggapi 37 kedaruratan di seluruh dunia. Ironisnya mereka tidak mendapat perhatian, rasa marah, sumber daya dan tindakan yang sama oleh dunia. UNHCR berupaya hadir di mana pun terjadi pengungsian. Kami bersama warga Ethiopia yang terpaksa mengungsi dan dalam enam bulan terakhir ini saja sudah mencapai 850.000 orang. Konflik baru-baru ini di negara itu telah menimbulkan dampak mengerikan terhadap warga. Mari kita bersatu untuk mendesakkan tercapainya hasil yang positif dari pembicaraan para pihak di Afrika Selatan.”

Ditambahkannya, ada banyak negara lain di seluruh dunia di mana PBB memberikan bantuan, termasuk di Afghanistan, Suriah, Myanmar dan Republik Demokratik Kongo. Dunia, tegas Grandi, harus memusatkan perhatiannya secara lebih adil karena “mereka (negara-negara di mana terjadi konflik yang memicu pengungsian.red) gagal akibat kelambanan dunia.” (VOA)