Jokowi Resmi Buka KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali
pada tanggal
15 November 2022
BALI LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi membuka acara Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali. Usai memberikan sambutan, Jokowi dan pemimpin negara yang hadir melanjutkan pertemuan tertutup.
"Kami akan mulai dengan diskusi tertutup, oleh karena itu dengan hormat saya minta awak media untuk meninggalkan ruang pertemuan," kata Jokowi, Selasa, 15 November 2022.
Berbagai isu disinggung Jokowi dalam pembukaan ini. Pertama soal masalah pupuk. "Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram," ujarnya.
Kedua soal perang. Jokowi meminta negara yang hadir untuk segera menghentikan perang. Kepala negara meminta pemimpin dunia untuk menghormati hukum internasional dan Piagam PBB secara konsisten.
Jokowi menyerukan agar dunia tidak seharusnya dibagi menjadi beberapa bagian. "Kita tidak boleh membiarkan dunia jatuh ke dalam perang lagi," kata dia.
Ketiga soal pelaksaan KTT G20. Ujung dari pertemuan ini adalah, apakah para pemimpin dunia akan menghasilkan leader's declaration atau tidak. Jokowi menanyakan kepada pemimpin dunia yang hadir, apakah akan mencetak keberhasilan atau hanya akan menambah satu lagi angka kegagalan.
"Buat saya, G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal," kata dia.
Indonesia, kata Jokowi, berharap G20 dapat terus menjadi katalis pemulihan ekonomi yang inklusif. Di tengah situasi yang sangat sulit, kata dia, G20 terus bekerja agar menghasilkan capaian konkret, dan mempersiapkan dana untuk menghadapi pandemi mendatang melalui pandemic fund.
Lalu, membantu ruang fiskal negara berpendapatan rendah melalui resilience and sustainability trust, mendorong percepatan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), menghasilkan ratusan kerja sama konkret, serta mendukung pemulihan ekonomi dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan melalui Bali Compact mengenai transisi energi.
"Kita tidak hanya bicara, tapi melakukan langkah-langkah nyata," kata Jokowi.(Tempo)