Kanada Tingkatkan Target Terima Setengah Juta Imigran pada 2025

OTTAWA, LELEMUKU.COM - Kanada akan meningkatkan target imigrasinya. Negara itu berharap dapat menerima imigran dalam jumlah yang memecahkan rekor untuk mengatasi isu kekurangan tenaga kerja, demikian diumumkan Menteri Imigrasi Kanada Sean Fraser hari Selasa (1/11).

“Kanada membutuhkan lebih banyak orang,” kata Fraser dalam sebuah konferensi pers.

Sekelompok besar populasi negara itu akan memasuki usia pensiun, menurut data sensus penduduk yang belum lama ini dirilis, di mana satu dari setiap tujuh orang di Kanada berusia 55-64 tahun.

Perusahaan-perusahaan di sana juga sedang menghadapi krisis ketenagakerjaan terbesar yang pernah tercatat, di mana terdapat satu juta lowongan pekerjaan yang belum terisi hingga Maret lalu – rekor tertinggi sepanjang masa.

“Warga Kanada mengerti akan kebutuhan kita untuk terus menumbuhkan populasi, apabila kita ingin memenuhi kebutuhan angkatan kerja,” kata Fraser.

Tahun lalu, Kanada menerima lebih dari 405.000 imigran, jumlah paling banyak dalam satu tahun. Tahun ini, kata Fraser, pemerintah berharap dapat melipatgandakan jumlah imigran yang diterima dibanding tahun 2014 menjadi 431.000 orang.

Pemerintah Kanada juga telah merevisi targetnya untuk tahun depan menjadi 465.000 orang, 485.000 orang pada 2024 dan 500.000 pada 2025. Jumlah itu naik dari sekitar 1,3 juta imigran baru yang memasuki Kanada dari 2016 sampai 2021.

Pada 2025, targetnya, lebih dari 60% penerimaan imigran berasal dari para migran ekonomi, kata Fraser. Migran ekonomi adalah seseorang yang pindah ke negara lain untuk meningkatkan taraf kehidupannya. Kanada juga berencana untuk lebih cepat mempersatukan kembali semakin banyak keluarga dengan anggota keluarga mereka yang masih berada di luar negeri, meski menerima lebih sedikit pengungsi.

Menurut sensus 2021, populasi Kanada telah meningkat menjadi 39 juta orang. Hampir satu dari setiap empat penduduk Kanada lahir di luar negara itu. (VOA)