Mahfud MD Klaim Masyarakat Sudah Siap Migrasi ke TV Digital
pada tanggal
04 November 2022
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengklaim masyarakat sudah siap migrasi siaran TV analog ke TV digital atau analog switch off (ASO). "Ini jangan dikatakan ini tidak siap," ujar Mahfud di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Jumat, 4 November 2022.
Di Jabodetabek, kata dia, 98 persen masyarakat sudah siap menggunakan TV digital. Mahfud MD mengatakan, bagi masyarakat yang tidak siap, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan posko. "Siapa yang belum siap datang ke posko nanti dibantu yang 2 persen dari Jabodetabek. Juga 209 kabupaten kota lainnya. Jadi kita sudah siap semua," kata Mahfud.
Baca: Hary Tanoe Heran Kominfo Stop TV Analog di Jabodetabek: Padahal di UU Berlaku Nasional
Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo resmi menghentikan siaran TV analog menjadi TV digital pada Rabu, 2 November 2022 tepat pukul 24.00 WIB. ASO berlaku di 222 titik, termasuk Jabodetabek, dan penerapannya akan diperluas secara bertahap—seluruhnya ada 514 titik yang ditargetkan.
Pengamat Ekonomi Digital dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda secara terpisah menilai masyarakat belum siap menghentikan siaran TV analog atau dan bermigrasi ke TV digital. "Belum 100 persen siap, masih banyak yang pakai TV analog yang kemudian dimatiin begitu saja," ujar dia.
Nailul menjelaskan keberhasilan migrasi dari TV analog ke digital sangat bergantung dengan kesiapan masyarakatnya, apakah benar-benar bisa pindah ke digital secara penuh atau tidak. "Saya rasa masih banyak sih yang belum pasang set top box (STB) sih," kata dia.
Dia menilai memang dampak TV digital tidak secara langsung dirasakan oleh masyarakat, tapi membuat gambar TV-nya lebih jernih. Namun, migrasi ini juga bisa menguntungkan dari sisi pengembangan telekomunikasi dari 4G ke 5G, meski hanya terbatas di daerah-daerah tertentu. Karena pita frekuensi bisa dipakai industri telekomunikasi.
“Saya harap sih sebenarnya dengan adanya frekuensi pindah ke industri telekomunikasi pengembangan 5G semakin meluas,” kata dia.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong menjelaskan untuk wilayah selain Jabodetabek juga sedang disiapkan ASO. “Yang di luar Jabodetabek terus kita siapkan, supaya nanti jika sudah siap secepatnya kita buat ASO juga,” ujar dia melalui sambungan telepon, Kamis, 3 November 2022.
Adapun migrasi ke TV digital yang saat ini dilakukan, kata Usman, berjalan dengan lancar. Dia menilai respons masyarakat sangat positif karena mereka mendapatkan siaran dengan gambar yang lebih bersih, suara jernih, dan teknologinya canggih. “Jadi positif responsnya sih,” tutur dia.
Sejauh ini, Usman mengatakan, belum ada masyarakat yang mengeluhkan atas proses ASO tersebut. Hanya saja, kata dia, ada masyarakat yang melaporkan belum mendapatkan set top box atau STB TV digital gratis.
“Itu kami catat, terus kami berikan STB-nya. Kalau di Jabodetabek kan tingkat distribusi STB sudah 98 persen lebih sampai kemarin,” ucap Usman. “Saya kira lancar ya dan besok-besok juga mudah-mudahan lancarlah.” (Tempo)