Media Pemerintah China Tuntut Kepatuhan Terhadap Nol-COVID
pada tanggal
16 November 2022
BEIJING, LELEMUKU.VOM - Partai yang berkuasa di China, Selasa (15/11), menyerukan kepatuhan terhadap kebijakan garis keras "nolCOVID" dalam upaya nyata untuk memandu persepsi publik setelah pembatasan sedikit dilonggarkan di beberapa tempat.
People's Daily, surat kabar utama Partai Komunis, mengatakan dalam tajuk rencana bahwa China harus "tegas menerapkan" kebijakan yang mewajibkan tes massal dan menempatkan jutaan orang dalam lockdown guna mengenyahkan virus corona dari negara berpenduduk 1,4 miliar itu, dan ekonomi terbesar kedua di dunia.
Seruan disampaikan sementara China melaporkan 17.772 kasus baru dalam 24 jam sebelumnya dan menerapkan sedikit perubahan pada karantina dan pembatasan antivirus lainnya yang diumumkan pekan lalu guna mengurangi biaya dan gangguan.
Beijing juga telah menutup beberapa tempat tes dalam beberapa hari ini, tetapi membuka kembali banyak tempat itu pada Selasa. Walaupun jumlah kasus relatif rendah di kota berpenduduk lebih dari 21 juta, peningkatan baru-baru ini memaksa beberapa restoran dan bisnis lain tutup. Lockdown diberlakukan di desa-desa yang umumnya menampung pekerja kerah biru.
Presiden Xi Jinping berada di Indonesia untuk KTT G20 pekan ini setelah absen dari sebagian besar pertemuan global selama pandemi. Xi Senin bertemu Presiden Amerika Joe Biden di sela-sela pertemuan G20. Ia diperkirakan akan menghadiri KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik nanti di Bangkok. (VOA)