Recep Tayyib Erdogan akan Telepon Vladimir Putin terkait Jatuhnya Rudal Rusia di Polandia
pada tanggal
16 November 2022
BALI, LELEMUKU.COM - Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan akan menelepon Rusia Vladimir Putin sepulangnya dari KTT G20, yang berakhir Rabu, 16 November 2022. Erdogan akan membahas tentang serangan rudal Rusia yang menyasar ke Polandia.
Rudal yang diduga milik Rusia dilaporkan jatuh di perbatasan Polandia - Ukraina pada Selasa malam, 15 November 2022. Serangan itu menewaskan dua orang, yang tinggal di desa dekat perbatasan Ukraina.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Rabu, 16 November 2022, menyerukan agar serangan rudal Rusia yang nyasar ke perbatasan Polandia - Ukraina, diselidiki. Usai bertemu dengan sekutu NATO dan negara anggota G7 di sela KTT G20 Bali, Biden menyebut pihaknya akan mengambil tindakan setelah investigasi atas kejadian ini selesai.
Erdogan mengatakan, NATO punya kesepahaman umum bahwa rudal itu kemungkinan bukan berasal dari Rusia. Pihaknya sendiri masih mendorong perdamaian Rusia dan Ukraina.
Turki sebelumnya jadi penengah kesepakatan pangan Rusia-Ukraina bersama PBB. Erdogan menyatakan keinginan untuk melanjutkan insiatif biji-bijian laut hitam.
Saat ditanya dalam jumpa pers mengapa dia tidak mengikuti rapat NATO bersama Biden, Erdogan menanggap pertemuan tersebut bukan merupakan prioritas. Yang paling penting adalah semua pihak mendorong penyelidikan terlebih dahulu mengenai dugaan serangan itu.
Di tengah desakan Barat untuk mengisolasi Rusia, Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ke KTT G20. Lavrov sudah kembali ke Rusia pada Selasa malam, 15 November 2022.
Kementerian Pertahanan Rusia membantah telah menembakkan rudal di dekat perbatasan Ukraina-Polandia. Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu dan secara berkala menargetkan kota-kota Ukraina dengan serangan rudal.
Erdogan meminta semua pihak menghargai terlebih dahulu pernyataan sikap dari Moskow, sambil menunggu selesainya penyelidikan mengenai rudal Rusia di Polandia. Dia mengingatkan mungkin ada kesalahan teknis di lapangan. (Tempo)