Wicara Puncak Hari Bahasa dan Sastra Tahun 2022 di Papua
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Balai Bahasa Provinsi Papua menggelar wicara memperingati puncak Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2022 dengan Tema ‘Peran Bahasa Daerah untuk Pemerkayaan Bahasa Indonesia’.
Dalam wicara tersebut Balai Bahasa Papua menghadirkan 3 narasumber, diantaranya Akademisi Frans Rumbrawer, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Grace Linda Yoku, dan Sekretaris Dinas Perpustakaan Kota Jayapura Fredick Merauje.
Kepala Balai Bahasa Papua, Muhammad Muis mengatakan tahun ini Provinsi Papua terpilih sebagai salah satu provinsi dari 34 provinsi di Indonesia yang mendapatkan kegiatan bertajuk revitalisasi bahasa daerah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kegiatan tersebut pun digelar di Kabupaten Jayapura, Biak Numfor, Mimika, Keerom, Sarmi, Merauke, dan Kota Jayapura.
“Saya menduga Papua terpilih karena jumlah bahasa di Papua banyak sekitar 428 bahasa, dimana 125 bahasa ada di Papua Barat dan kemungkinan akan bertambah yang belum didata,” kata dia pada Senin, 31 Oktober 2022.
Muis menuturkan ada beberapa cara melestarikan bahasa daerah yang sewaktu-waktu bisa terancam punah adalah harus bisa dipakai dalam pergaulan sehari-hari dengan cara peran bahasa daerah perkaya bahasa Indonesia.
“Aspek kosa kata, aspek kata kalimat, dan sistem regulasi pendukung dan jadi muatan local di sekolah. Jadi secara kebahasaan dan hukum saling mendukung penggunaan bahasa daerah ,” tuturnya.
Dalam rangka mengembangkan ikon kegiatan kebahasaan dan kesastraan yang berpusat pada setiap bulan Oktober, pada tahun ini Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan setiap UPT-nya di daerah kembali menyelenggarakan kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra (BBS) 2022. Pada tahun ketiga kenormalan baru ini sebagian besar kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra tetap dilakukan secara daring.
Acara berlanjut dengan penganugerahan instansi pemerintah nomine pemartabatan wajah bahasa hukum dan sekolah, peserta aktif Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) adaptif mederka, yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Jayapura, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Jayapura, dan SMP Hikmah Yapis serta pemenang festival Tunas Bahasa. (Laura Sobuber)